Analis AFF Menilai Kekuatan Timnas Indonesia Ungguli Vietnam

Jabar – Menjelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026, analis sepak bola Asia Tenggara, Rhysh Rai, menilai Timnas Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk menang melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Kamis (21/3).

"Indonesia mungkin sedikit lebih kuat berkat kombinasi pemain naturalisasi dan pemain lokal yang membawa mereka ke 16 besar Piala Asia 2023," kata Rai.

Menurut Rai, yang dikutip dari VnExpress, peningkatan kualitas sepak bola Indonesia terlihat dari jumlah pemain naturalisasi yang bertambah.

Sebagai mantan pemain profesional dari Singapura, Rai percaya bahwa kelebihan Timnas Indonesia tidak hanya terletak pada pemain naturalisasi.

Kehadiran Shin Tae Yong sebagai pelatih yang telah lama bersama Timnas Indonesia dianggap Rai sebagai faktor pendukung.

"Timnas Indonesia juga sudah bekerja lebih lama dengan pelatih Shin Tae Yong, sehingga mereka memahami apa yang diinginkannya. Pertandingan akan sulit bagi kedua tim," ucap Rai.

Rai, yang juga komentator resmi untuk Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF), memberikan pandangan terhadap strategi PSSI dalam menaturalisasi banyak pemain untuk Timnas Indonesia.

"Indonesia memanfaatkan pemain asal negara mereka, dan mereka berhak melakukannya. Tetapi sepak bola bertujuan untuk menentukan negara mana yang melatih pemainnya dengan lebih baik. Oleh karena itu, tim perlu memprioritaskan pengembangan pemain lokalnya sendiri," ujar Rai.

Mengomentari tekanan yang dihadapi Philippe Troussier, Rai menyatakan bahwa pelatih Prancis tersebut harus merespons kritik dengan kemenangan di Stadion GBK.

"Orang-orang selalu menghakimi berdasarkan hasil. Troussier dalam tekanan luar biasa dan dia paham situasinya. Timnas Vietnam harus menunjukkan kemajuan saat melawan Indonesia," kata Rai.

Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Vietnam akan segera dimulai di Stadion GBK pada pukul 20.30 WIB malam ini.