Tak Hanya Indonesia, Italia Juga Lakukan Naturalisasi Hingga Juara Piala Euro Tahun 2020
- Twitter/@Azzurri_En
VIVA Jabar – Dilatih Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menunjukkan kemajuan yang tidak main-main. Kini, peringkat FIFA Indonesia melejit hingga 8 tingkat mulai dari peringkat 142 ke peringkat 134.
Pencapaian ini tentu bukan hal yang remeh. Namun, beberapa pihak justru nyinyir dengan raihan Skuad Garuda lantaran dianggap lebih mengandalkan pemain naturalisasi.
Shin Tae-yong memang menurunkan sejumlah pemain naturalisasi saat menggebuki Vietnam 3-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 21 Maret 2024. Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, hingga Justin Hubner.
Tak ayal, suara-suara sumbang bermunculan sebab penggunaan pemain keturunan itu dianggap menyunat potensi pemain lokal.
Padahal, penggunaan pemain naturalisasi adalah hal yang sah dalam sepakbola. Hal ini juga dilakukan oleh Timnas Italia yang justru sudah maju.
Terbukti, pada saat mereka juara Piala Euro tahun 2020, tim Azzuri menurunkan Jorginho, seorang pemain naturalisasi keturunan Brasil.
Dari namanya, Jorginho nampak bahwa ia berdarah Brasil. Nama lengkapnya adalah Jorge Luiz Frello Filho. Ia sebenarnya berharap Brasil memanggilnya, tapi kemudian ia memutuskan untuk menjadi bagian Italia yang lebih membutuhkan.
"Saya berpikir selama beberapa hari, tetapi saya mengambil keputusan dan saya tidak menyesalinya. Saya sangat senang bermain untuk Italia, saya berharap bisa membawa kegembiraan bagi para penggemar, karena saya mencintai negeri ini," kata Jorginho dilansir Football Italia.