Jadwal Tak Manusiawi! Pelatih Timnas Indonesia Sebut Piala AFF Sama Saja Bunuh Pemain

Shin Tae-yong
Sumber :

VIVAJabar – Juru taktik Timnas Indonesia Shin Tae-yong baru-baru ini menyoroti padatnya jadwal pertandingan di Piala AFF 2024. Menurutnya, kompetisi antar negara-negara Asia Tenggara itu sama saja membunuh para pemain.

Diketahui, jadwal Piala AFF memang sangat mepet antara satu laga dengan laga berikutnya. Shin Tae-yong menilai jadwal tersebut tidak manusiawi dan menyengsarakan pemain, apalagi mereka harus melakukan perjalanan antar negara.

Shin Tae-yong

Photo :
  • tvonenews.com

"Tidak bisa terjadi jeda antara pertandingan hanya tiga hari. Ini sama saja membunuh pemain," kata Shin Tae-yong seperti dilansir Bongda24h.

Tidak hanya itu, Shin Tae-yong rupanya juga mendorong agar ada peningkatan kualitas pada turnamen dua tahunan ini.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut meminta agar format kompetisi diubah. Untuk pertandingan fase grup digelar di satu negara, sementara untuk laga semifinal atau final digelar dengan format kandang dan tandang.

"Dua hari lalu pada konferensi pers pasca pertandingan untuk Laos saya juga sudah bicara bahwa format babak penyisihan grup Piala AFF harus diubah, pertandingan penyisihan grup harus dimainkan di satu negara, kemudian semifinal dan final dimainkan leg pertama dan kedua (kandang dan tandang)," ucap Shin Tae Yong dikutip dari Bongda24h.

Sementara format yang berlaku saat ini, menurut pelatih berusia 54 tahun itu, menyulitkan tim karena harus melakukan perjalanan dalam waktu padat.

"Dari situ kualitas masing-masing tim akan meningkat, permainan dan keterampilan pemain bisa meningkat untuk meningkatkan level turnamen. Format saat ini yang mengharuskan tim melakukan perjalanan menjadi sulit bagi tim," kata Shin Tae-yong

VIVAJabar – Juru taktik Timnas Indonesia Shin Tae-yong baru-baru ini menyoroti padatnya jadwal pertandingan di Piala AFF 2024. Menurutnya, kompetisi antar negara-negara Asia Tenggara itu sama saja membunuh para pemain.

Diketahui, jadwal Piala AFF memang sangat mepet antara satu laga dengan laga berikutnya. Shin Tae-yong menilai jadwal tersebut tidak manusiawi dan menyengsarakan pemain, apalagi mereka harus melakukan perjalanan antar negara.

Shin Tae-yong

Photo :
  • tvonenews.com

"Tidak bisa terjadi jeda antara pertandingan hanya tiga hari. Ini sama saja membunuh pemain," kata Shin Tae-yong seperti dilansir Bongda24h.

Tidak hanya itu, Shin Tae-yong rupanya juga mendorong agar ada peningkatan kualitas pada turnamen dua tahunan ini.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut meminta agar format kompetisi diubah. Untuk pertandingan fase grup digelar di satu negara, sementara untuk laga semifinal atau final digelar dengan format kandang dan tandang.

"Dua hari lalu pada konferensi pers pasca pertandingan untuk Laos saya juga sudah bicara bahwa format babak penyisihan grup Piala AFF harus diubah, pertandingan penyisihan grup harus dimainkan di satu negara, kemudian semifinal dan final dimainkan leg pertama dan kedua (kandang dan tandang)," ucap Shin Tae Yong dikutip dari Bongda24h.

Sementara format yang berlaku saat ini, menurut pelatih berusia 54 tahun itu, menyulitkan tim karena harus melakukan perjalanan dalam waktu padat.

"Dari situ kualitas masing-masing tim akan meningkat, permainan dan keterampilan pemain bisa meningkat untuk meningkatkan level turnamen. Format saat ini yang mengharuskan tim melakukan perjalanan menjadi sulit bagi tim," kata Shin Tae-yong