Lionel Messi Serba Kurang? Mantan Kiper Argentina Angkat Bicara

Jabar –Tidak semua pihak memiliki pandangan yang sama. Mantan kiper Timnas Argentina baru-baru ini melontarkan kritik yang mengejutkan.

Menurutnya, Messi masih memiliki beberapa kekurangan yang membuatnya belum sepenuhnya sempurna di mata semua orang.

Komentar ini tentu memancing perhatian para pecinta sepak bola, terutama penggemar setia Messi. 

Bagaimana mungkin seorang pemain dengan sederet penghargaan, termasuk Ballon d’Or dan gelar juara Piala Dunia, dianggap kurang di beberapa aspek? 

Apa saja poin yang disoroti oleh sang mantan kiper?

Hugo Gatti, kiper Timnas Argentina dari tahun 1966 hingga 1977, tidak menyukai Lionel Messi. Ini adalah penjelasan.

Saat Argentina memenangi Piala Dunia 2022 di Qatar, Messi bertindak sebagai kapten tim. 

La Pulga juga mampu meraih Ballon d'Or sebanyak delapan kali, seperti yang dilakukan Messi selama bermain untuk Barcelona. 

Seperti halnya sepuluh trofi LaLiga dan empat trofi Liga Champions.

Gatti tampaknya tidak melihat apa-apa dari semua prestasi Messi. 

Seperti yang dikatakan oleh kiper veteran Boca Juniors ini!

"Saya tidak membenci Messi, tetapi dia memainkan sepakbola yang muda. Saya melihatnya di Barcelona tidak ada lawan yang menendangnya, sekelilingnya pemain hebat yang bermain untuknya," kata Gatti kepada La Nacion.

"Dalam sepakbola, jika lawan membiarkan Anda bermain, seperti yang dikatakan Alfredo Di Stefano, Anda akan bermain setiap hari. Sebaliknya, Diego Maradona malah ditendang hingga jatuh. Mereka tidak menghajar Messi. Diego ditabrak, dia terjatuh lalu bangkit lagi. Anda menyentuh Messi dan dia tetap tergeletak."

Gatti juga menyatakan bahwa Mbappe akan menjadi bintang di Piala Dunia 2022. Di sisi lain, Emilliano Martinez, Cristian Romero, Angel Di Maria, dan Nicolas Otamendi adalah pemain yang membantu Argentina menjadi juara.

"Bagi saya yang terbaik adalah Mbappe. Apakah Anda melihat apa yang terjadi di final Piala Dunia? Itu adalah Mbappe melawan Argentina. Itu penghancur. Dia seperti Pele. Sekarang sedang tidak oke, tapi apa yang Anda inginkan? Real Madrid adalah ujian buruk terbesar di dunia," Gatti menegaskan.