Stadion Utama Gelora Bung Karno Siap Pecahkan Rekor, Tiket Indonesia vs Bahrain Ludes Terjual!
VIVA Jabar – Antusiasme suporter sepak bola Indonesia kembali memuncak. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) diprediksi akan menjadi lautan merah saat Timnas Indonesia menjamu Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Putaran Ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 25 Maret 2025.
Tiket pertandingan tersebut dilaporkan telah habis terjual, menandakan betapa besarnya kecintaan masyarakat terhadap Skuad Garuda.
Meski jumlah pasti tiket yang dicetak tidak dipublikasikan, perkiraan menunjukkan bahwa 60 hingga 70 ribu penonton siap memadati tribun SUGBK.
Jika angka ini tercapai, laga Indonesia vs Bahrain berpotensi memecahkan rekor sebagai pertandingan dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang kualifikasi zona Asia.
Sejauh ini, rekor penonton terbanyak dipegang oleh laga Indonesia kontra Australia pada 10 September 2024, yang dihadiri oleh 70.059 penonton.
Meski pertandingan tersebut berakhir tanpa gol, atmosfer luar biasa di stadion menjadi bukti betapa besar dukungan suporter terhadap tim kebanggaan mereka.
Namun, pertandingan besar di kawasan Asia lainnya juga mencatat angka penonton yang fantastis.
Pada 5 September 2024, laga Irak vs Oman di Basra International Stadium disaksikan 63.720 penonton, sementara duel Irak vs Yordania pada 14 November 2024 menarik 65.000 penonton ke stadion yang sama.
Di sisi lain, Korea Selatan menunjukkan dukungan luar biasa ketika menghadapi Palestina di Seoul World Cup Stadium, dengan 59.579 penonton yang hadir pada 5 September 2024, meski laga berakhir imbang 0-0.
Indonesia sendiri sempat mencatatkan rekor signifikan saat menjamu Jepang pada 15 November 2024.
Meski Skuad Garuda harus menelan kekalahan telak 0-4, dukungan dari 60.304 penonton di SUGBK tetap menunjukkan betapa besar semangat masyarakat terhadap perjuangan tim nasional.
Kini, laga melawan Bahrain menjadi momen krusial bagi Timnas Indonesia. Selain berjuang meraih hasil positif, mereka juga berpeluang memecahkan rekor jumlah penonton.
Dukungan puluhan ribu suporter dipastikan menjadi dorongan moral yang besar bagi tim asuhan Patrick Kluivert.
Jika prediksi jumlah penonton benar-benar terwujud, bukan tidak mungkin laga ini mencetak sejarah baru di Kualifikasi R3 Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Besarnya antusiasme suporter bukan hanya mencerminkan kecintaan terhadap sepak bola, tetapi juga harapan besar masyarakat agar Indonesia dapat melangkah lebih jauh di pentas dunia.
Apakah laga ini akan mencatat sejarah baru? Jawabannya akan terungkap pada 25 Maret 2025 di SUGBK. Yang pasti, atmosfer panas dan dukungan penuh dari suporter bakal menjadi energi tambahan bagi Skuad Garuda dalam menggapai hasil terbaik
VIVA Jabar – Antusiasme suporter sepak bola Indonesia kembali memuncak. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) diprediksi akan menjadi lautan merah saat Timnas Indonesia menjamu Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Putaran Ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 25 Maret 2025.
Tiket pertandingan tersebut dilaporkan telah habis terjual, menandakan betapa besarnya kecintaan masyarakat terhadap Skuad Garuda.
Meski jumlah pasti tiket yang dicetak tidak dipublikasikan, perkiraan menunjukkan bahwa 60 hingga 70 ribu penonton siap memadati tribun SUGBK.
Jika angka ini tercapai, laga Indonesia vs Bahrain berpotensi memecahkan rekor sebagai pertandingan dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang kualifikasi zona Asia.
Sejauh ini, rekor penonton terbanyak dipegang oleh laga Indonesia kontra Australia pada 10 September 2024, yang dihadiri oleh 70.059 penonton.
Meski pertandingan tersebut berakhir tanpa gol, atmosfer luar biasa di stadion menjadi bukti betapa besar dukungan suporter terhadap tim kebanggaan mereka.
Namun, pertandingan besar di kawasan Asia lainnya juga mencatat angka penonton yang fantastis.
Pada 5 September 2024, laga Irak vs Oman di Basra International Stadium disaksikan 63.720 penonton, sementara duel Irak vs Yordania pada 14 November 2024 menarik 65.000 penonton ke stadion yang sama.
Di sisi lain, Korea Selatan menunjukkan dukungan luar biasa ketika menghadapi Palestina di Seoul World Cup Stadium, dengan 59.579 penonton yang hadir pada 5 September 2024, meski laga berakhir imbang 0-0.
Indonesia sendiri sempat mencatatkan rekor signifikan saat menjamu Jepang pada 15 November 2024.
Meski Skuad Garuda harus menelan kekalahan telak 0-4, dukungan dari 60.304 penonton di SUGBK tetap menunjukkan betapa besar semangat masyarakat terhadap perjuangan tim nasional.
Kini, laga melawan Bahrain menjadi momen krusial bagi Timnas Indonesia. Selain berjuang meraih hasil positif, mereka juga berpeluang memecahkan rekor jumlah penonton.
Dukungan puluhan ribu suporter dipastikan menjadi dorongan moral yang besar bagi tim asuhan Patrick Kluivert.
Jika prediksi jumlah penonton benar-benar terwujud, bukan tidak mungkin laga ini mencetak sejarah baru di Kualifikasi R3 Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Besarnya antusiasme suporter bukan hanya mencerminkan kecintaan terhadap sepak bola, tetapi juga harapan besar masyarakat agar Indonesia dapat melangkah lebih jauh di pentas dunia.
Apakah laga ini akan mencatat sejarah baru? Jawabannya akan terungkap pada 25 Maret 2025 di SUGBK. Yang pasti, atmosfer panas dan dukungan penuh dari suporter bakal menjadi energi tambahan bagi Skuad Garuda dalam menggapai hasil terbaik