Minta Nikita Mirzani ke Inggris, Keluarga Mami Eda Tegaskan Tak Mau Tampung Loly Lagi

Mami Eda dan Loly
Sumber :
  • Intipseleb

VIVA Jabar – Kisruh soal Loly dimarahi Mami Eda, ternyata berbuntut panjang. Sebab, anak Nikita Mirzani itu dikabarkan telah memutuskan untuk angkat kaki dari rumah keluarga yang menampungnya di Inggris itu.

Diketahui sebelumnya, Mami Eda sempat memarahi Loly karena dianggap boros listrik. Kala itu, Mami Eda tak segan langsung mematikan lampu tempat dimana Loly sedang melakukan live streaming.

Dikutip dari intipseleb pada Selasa, 26 September 2023, disebutkan sebelum memarahi Loly keluarga Mami Eda sempat meminta Nikita Mirzani untuk menjemput anaknya lantaran hanya menghabiskan uang.

Pernyataan itu dilontarkan karena keluarga Mami Eda dengan orang tua Loly, yakni Nikita Mirzani terlibat cekcok usai Loly numpang di rumah Mami Eda. Nikita dengan asistennya, Mail bahkan memberi komentar miring terhadap keluarga Mami Eda.

Mail bahkan mengungkit tentang anak haram yang ada di keluarga Mami Eda, sehingga akhirnya memicu kemarahan salah satu anak Mami Eda.

Mami Eda dan Loly

Photo :
  • Intipseleb

Dalam siaran langsung yang dilakukan beberapa waktu lalu, anak Mami Eda memberikan peringatan serius kepada Nikita Mirzani dan asistennya, menekankan agar mereka jangan sembarangan berbicara dan mengganggu keluarganya.

"Nikita punya anak tiga juga anak haram. Lu ngomongin adik gue anak haram, itu majikan lu juga punya anak haram," ungkap anak Mami Eda itu dalam siaran langsungnya beberapa waktu lalu, dilansir dari VIVA.co.id.

Kemudian, anak Mami Eda itu menantang Nikita Mirzani ke Inggris untuk bicara langsung dengan keluarganya. Tak hanya itu, ia juga meminta Nikita untuk segera menjemput putri sulungnya itu.

Anak Mami Eda itu menegaskan bahwa keluarganya tidak ingin lagi menampung Loly di rumah mereka, karena hanya menghabiskan uang selama tinggal di sana.

"Ke sini, ambil gih anak lu Lolly. Kita juga ngga mau nampung anak lu lama-lama, ngabisin duit. Nikita ngomongnya bayar padahal ngga bayar," sambungnya dengan marah.