Mediasi Buntu, 2 Mahasiswa Unisba Lapor Polisi Terkait Penipuan Berkedok Arisan

Kampus Universitas Islam Bandung
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVA Jabar – Universitas Islam Bandung (Unisba) sudah mengupayakan mediasi untuk menyelesaikan kasus penipuan berkedok arisan yang menjerat mahasiswanya sebagai pelaku.

Korban penipuan tersebut juga diketahui banyak dari kalangan Unisba. Mediasi pun sempat terlaksana dan pihak terduga pelaku penipuan tersebut yakni JZF juga menyepakati opsi dalam mediasi tersebut.

Namun, belakangan pihak terduga pelaku mangkir dari undangan Unisba. Hal tersebut dinilai tidak ada iktikad baik dari pelaku.

Akibatnya, para korban penipuan yang juga merupakan mahasiswa Universitas Islam Bandung (Unisba) mantap membuat laporan terhadap polisi.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Kompol Aghta Bhuwana membenarkan adanya laporan atas penipuan berkedok arisan itu. Aghta mengatakan sudah ada dua pelapor yang notabene adalah mahasiswa Unisba.

"Yang Unisba itu kita sudah menangani dua laporan polisi, dari mahasiswa Unisba," kata Aghta, dikutip pada Kamis, 9 November 2023 kemarin.

Kemudian, Aghta mengatakan pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap JZF pekan depan. Selain itu, ia juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi untuk mengungkap penipuan tersebut.

"Kita rencananya melakukan pemanggilan pekan depan," ungkapnya.

Dalam keterangan tambahannya, Aghta mengatakan para korban ada yang mengaku mengalami kerugian hingga Rp200 juta dari arisan bodong tersebut.

"Kerugian masing-masing ada yang Rp 20 juta ada juga Rp 200 juta," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa pihak Unisba mengkonfirmasi bahwa mahasiswa yang menjadi korban penipuan berkedok arisan itu membuat laporan pada polisi. Hal tersebut, dikarenakan terduga pelaku tidak menunjukkan iktikad baik dalam menangani kasus tersebut.

"Betul, pihak kepolisian melanjutkan yang diinisiasi oleh salah satu korban," kata ketua Ketua Pusat Bantuan dan Konsultasi Hukum (PBKH) Unisba, Iman Sunendar, Kamis, 9 November 2023.