Inilah Keangkeran Alas Roban

Alas roban
Sumber :
  • Screenshot

Viva Jabar –Jalan alternatif Utara Jawa yang menghubungkan Jawa tengah dengan Jawa barat ini tersimpan banyak misteri. Konon, katanya tidak banyak orang berani lewat disini sendirian. Di samping memang hutan lebat. Kerapkali di alas Roban muncul kayu melintang atau sesosok bayangan yang mengganggu konsentrasi pengemudi. 

Karena itu, Alas Roban sendiri kerap menjadi perbincangan, dan dikaitkan dengan peristiwa mistik. Di samping itu, beberapa kecelakaan juga kerap terjadi di jalur ini.

sejumlah fakta yang berhasil dihimpun VIVA.co.id, diantaranya. 

 

Jalur tengkorak 

Jalur yang ada di kabupaten batang Jawa tengah ini terkenal dengan tanjakan curam. Jalanan yang menenjak dan kepadatan kendaraan saat arus mudik sebabkan kecelakaan di daerah tersebut. Karena itu, jalur ini disebut jalur tengkorak. 

 

Bekas hutan 

Ditinjau dari namanya, alas Roban. Alas artinya hutan. Sedangkan Roban berarti belantara. Pada awalnya memang hutan yang dibabat jadi jalan. Karenanya, alas Roban memiliki jalur yang sulit. 

 

Dibangun saat masa penjajahan 

Alas Roban konon dibangun sejak masa penjajahan VOC. Jalur ini merupakan gagasan dari Herman Willem Daendles, yang mempekerjakan rakyat Indonesia secara paksa. 

Sisi misteri alas Roban bisa kita jumpai dari cerita dari media sosial. Ada beberapa keunikan, antara lain, seperti yang telah diceritakan oleh @baryoism mengunggah cerita menyeramkan yang dialami oleh sopirnya, seorang warga asli Jawa Tengah.

Suatu ketika,ban motor pak supir kempes dan ia terpaksa menghentikan motornya di pinggir jalan.

Ia lalu menuju ke sebuah warung untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

“Di warung itu beliau beli kopi, gorengan, sama mie instant. Sempat juga ngobrol-ngobrol sama yg punya warung sambil nunggu siapa tau temannya ada yg lewat.” tulis akun @baryoism.

Karena rasa capek dan ngantuk, supir @baryoism dengan seizin ibu yang menjaga warung, tidur di kursi warung tersebut.

Setelah bangun, Ia menemukan dirinya tidur di semak pinggir jalan, tanpa baju kemeja yang dipakai dibawah jaketnya dan tentunya tanpa keberadaan warungnya juga.

Di atas adalah cerita singkat mengenai alas Roban. Dari daerah Jawa timur, jika tidak melewati jalan tol maka akan melewati jalan ini. Sebaliknya juga dari daerah Jawa barat, Jakarta dan sekitarnya akan melewati jalan ini jika tidak menggunakan tol. Wisata alas Roban, tertarik mengunjunginya?