Beauty Anxiety, Gejala Mental yang Banyak Dialami Perempuan Muda saat Berkarier
- Screenshot berita VivaNews
Menurut dr. Nat, terapi atau perawatan yang berhasil sebagai dokter adalah menjadi pendengar yang baik itu sudah 60% daripada diagnosis untuk mengetahui secara cermat masalah yang ada.
Biasanya masalah berkaitan dengan gaya hidup yang kurang sehat, misalnya jerawat dengan konsumsi makanan berminyak atau berlemak. Nah, langkah berikutnya kita edukasi pasien.
“Bila ada obat kita edukasi apa kandungannya, fungsinya dan bagaimana mengkonsumsinya. Kemudian ketika dilanjutkan dengan home care, kita ingin juga tidak ketergantungan dengan obat. Dan apa yang kita anjurkan dan pantangan sebaiknya diikuti agar kasus tidak berulang. Misalnya breakout jerawat atau pada kasus liposuction sudah disedot lemaknya, harus bisa jaga pola makan,” kata dr. Nat.
“Perlu juga diingat, pada beberapa kasus, saya tidak mendukung pasien yang menginginkan perawatan dan terapi yang berlebihan atau obsesif. Karena ini bukan mentalitas yang baik. Untuk ini, saya biasanya selalu mengkomunikasikan. Ini juga bagian dari edukasi,” jelas dr. Nat.
Sementara itu, penyanyi dan aktris kenamaan, Dewi Gita, yang hadir dalam diskusi di momen kiprah 25 tahun NMW Clinic, menuturkan kesamaan sudut pandangnya dimana penting sekali untuk membangun kesadaran bersama dan memberdayakan individu agar merangkul jati diri mereka yang otentik, bebas dari tekanan standar kecantikan masyarakat.
Dewi percaya bahwa mewujudkan hubungan antara pandangan diri yang positif, perawatan kulit yang komprehensif, dan peningkatan kesehatan mental dapat membangun sinergi diri yang sangat bermanfaat dalam kehidupan karir dan pergaulan.