Beauty Anxiety, Gejala Mental yang Banyak Dialami Perempuan Muda saat Berkarier
- Screenshot berita VivaNews
Dunia modern menempatkan penekanan besar pada penampilan, seringkali menyebabkan individu mengalami apa yang disebut "beauty anxiety" Fenomena ini umum terjadi di kalangan remaja yang takut ditolak oleh lingkungan sosial karena penampilan fisik mereka, sehingga menyebabkan kurangnya penerimaan diri.
dr. Nat percaya bahwa mengatasi kekhawatiran dan tantangan ini sangat penting untuk membentuk citra diri yang positif dan pandangan mental yang kuat.
Sementara perawatan komprehensif yaitu upaya melakukan perawatan tubuh, terutama wajah dapat dilakukan dengan bantuan profesional dari praktisi estetika atau dokter kecantikan yang baik dan berpengalaman di klinik-klinik kecantikan mampu memberikan perawatan dan solusi estetika yang diinginkan.
Pandangan dr. Nat didukung psikolog terkemuka yang mendukung klaimnya bahwa mempertahankan pandangan diri yang positif sangat penting untuk mencegah masalah kesehatan mental seperti kecemasan.
Diskusi
- Screenshot berita VivaNews
“Beauty Anxiety atau beragam mental health issue lainnya yang berhubungan dengan penampilan fisik biasanya timbul karena beberapa hal seperti pengalaman trauma masa kecil, seperti diledek atau diejek oleh teman sebaya, sehingga seseorang dapat mengalami body dissatisfaction atau bahkan ‘terjebak’ dengan body image yang ada di lingkungan sekitar dan keterpaparan tentang beauty image dari media sosial,” ungkap Psikolog Universitas Indonesia, Dian Wisnuwardhani, M.Psi.
"Dalam sejumlah kasus, hal ini terjadi pada perempuan muda yang tinggal di kota-kota besar di Indonesia dimana physical attractiveness dianggap hanya datang dari penampilan fisik. Nah, seperti dalam layanan estetika, ini juga perlu edukasi," imbuhnya