Meski Tak Sempat Urus Jenazah Ibu Lantaran Sibuk, Marbot Masjid Ini Tetap Bisa Kuliah ke AS
- Screenshot berita VivaNews
Adib tergabung dalam kelompok S1 beserta 106 peserta lainnya. Ada 78 peserta untuk jenjang S2, dan 7 mahasiswa untuk jenjang S3.
Tahap wawancara dilakukan secara daring (dalam jaringan) pada 13-14 Juli 2023, memudahkan Adib untuk tetap bisa merawat ibunya karena ia tidak harus pergi ke Jakarta.
Selain aspek psikologis dan akademik, Adib juga harus mempersiapkan kemampuannya berbahasa Inggris karena dia ambil pilihan ke Amerika.
Sedangkan bila memilih ke Timur Tengah, salah satu materi tesnya, adalah kemampuan Bahasa Arab.
"Semua tahapan saya lalui, dan pada saat pengumuman 18 Juli 2023, ternyata nama saya dinyatakan lolos untuk bisa mengikuti program MOSMA Student Exchange di kampus ternama Amerika Serikat, Rochester Institute Of Technolgy," ujarnya.
"Berita baik ini disambut oleh keluarga. Orang tua saya bangga melihat anaknya bisa mewujudkan cita-citanya. Terima kasih Menteri Agama, Gus Yaqut Cholil Qoumas. Terima kasih Kementerian Agama," sambungnya.