Data Fakta, IoT Antares Hasilkan Dampak Positif ke Industri di Indonesia

Ilustrasi Internet of Things
Sumber :
  • pinterest.com

VIVA Jabar – Teknologi Internet of Things (IoT) semakin gencar digunakan di tanah air, terutama di sektor industri produktif. Terbukti, IoT mampu menghasilkan dampak positif di sektor logistik dan manufaktur. Terlebih untuk meningkatkan efisiensi operasional dan monitoring aset.

Proses Naturalisasi Mauro Ziljstra Terkatung-katung, PSSI Nyerah Begitu Saja?

President Startup Bandung, Grahadea Kusuf menyampaikan saat dimintai komentar terkait pengimplementasian IoT Tracking Container milik Antares besutan Leap Telkom Digital, guna memaksimalkan pelacakan unit kontainer yang dimiliki oleh PT Tanto Intim Line (Tanto), salah satu perusahaan ekspedisi pelayaran besar di Indonesia. 

Menurut dia, dalam sektor logistik yang sangat dinamis, monitoring dan kontrol jarak jauh menjadi hal yang sangat krusial sekaligus dapat menunjang kinerja keseluruhan proses bisnis sebuah perusahaan.

Patrick Kluivert Harus Putar Otak Regulasi FIFA Rugikan 7 Pemain Timnas Indonesia Saat Lawan Bahrain Nanti

Ilustrasi Internet of Things

Photo :
  • pinterest.com

"Implementasi IoT Tracking Container diharapkan dapat mendorong semakin meluasnya penggunaan IoT di industri logistik maupun pada sektor produktif lainnya di Indonesia," katanya dalam keterangan pers pada Kamis, 31 Agustus 2023.

Beda dengan Ole Romeny, Mauro Ziljstra Beri Komentar Menohok Soal Proses Naturalisasi Dirinya yang Seakan Digantung PSSI

Grahadea menambahkan bahwa IoT Tracking Container merupakan salah satu fitur yang sangat dibutuhkan di sektor logistik. Misalnya pada implementasi yang dilakukan di Amerika Serikat, tepatnya oleh Link-labs di tahun 2018, penggunaan IoT mereduksi bea hingga 1/15 daripada menggunakan teknologi GPS.

"Itupun tingkat keandalannya tetap bagus walau tarif lebih murah 1/15. IoT di bisnis sangat berpotensi meningkatkan efektifitas dan performa bisnis," ujarnya.

Dia berharap implementasi Antares di PT Tanto dapat menjadi success story sebagai referensi bagi ekosistem industri di Indonesia agar terus berkembang mengikuti perkembangan dunia.

"Dalam jangka menengah dan panjang, succes story ini juga akan berefek pada startup kecil dan menengah di Indonesia. Mereka akan lebih mudah memprospek klien dan mempertahanankan pelanggan karena sudah ada succes story dalam skala yang besar tadi," imbuhnya.

Selain dengan Tanto, adopsi teknologi IoT dari Antares juga telah diimplementasikan oleh PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood). Melalui pemanfaatan OEE (Overall Equipment Effectivenes) Monitoring, Garudafood dapat mengambil keputusan secara tepat waktu dan perencanaan lebih efektif serta mampu mengoptimalkan mesin dan peralatan produksi.

Akurasi data Garudafood juga meningkat sekitar 10%, sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan berdasarkan data yang ideal, mengidentifikasi hambatan operasional, dan mendorong inisiatif perbaikan berkelanjutan.

Karenanya, operasional lantai produksi Garudafood menjadi lebih efisien, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan produktivitas perusahaan yang berdampak ke pengelolaan sumber daya lebih efisien dan berkelanjutan. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 10 pabrik yang bergerak di industri manufaktur telah go digital memanfaatkan IoT Antares.

Antares sudah mengantongi sertifikasi global dari One Machine-to-Machine (M2M) sebagai bukti kapabilitas layanan yang menyolusikan kebutuhan IoT. Secara layanan, Antares menyediakan tiga sub-produk yaitu Antares Platform, Antares Connectivity, dan Antares Solution.

Antares menawarkan platform IoT untuk perangkat dan aplikasi berdasarkan standar M2M dengan beragam fitur dan kapasitas data tanpa batas. Dari sisi konektivitas, Antares menyediakan layanan konektivitas IoT tanpa batas dan platform terintegrasi yang telah dilengkapi perpustakaan dan panduan membuat perangkat IoT melalui teknologi akses berbeda seperti LoRaWAN, NBIoT, WiFi, GSM/GPRS, dan LAN.

Sementara untuk solusi, platform Antares tersedia layanan untuk semua industri, termasuk manufaktur, logistik, dan rantai pasokan, dalam mengoptimalkan produktivitas operasional.

Antares dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi manajemen armada, pelacakan aset, pemantauan rantai dingin, dan manufaktur cerdas (Sistem Pemantauan Lingkungan, Pemantauan OEE, dan Pemantauan Daya). Juga, layak jadi pilihan karena aman dan terjamin, semua komunikasi dienkripsi menggunakan Secure Transport Layer (STL) sebagai dasar sistem yang andal, aman, dan kuat. Klien dapat lebih fokus mengembangkan produk dan layanan baru karena Antares dapat diandalkan untuk menjaga infrastruktur 24/7.

Layanan dari Leap Telkom Digital ini juga kompatibel dengan berbagai peralatan dan bahasa pemrograman, antara lain Arduino, ESP, Android, Raspberry Pi, dst. Klien juga dapat menggunakan API dan dashboard terbuka dari Antares guna memantau aplikasi miliknya.

Kehadiran Antares merupakan upaya Telkom dalam mewujudkan bangsa yang sejahtera dan berdaya saing lewat platform digital cerdas. Tidak hanya Antares, Leap Telkom Digital juga memayungi berbagai produk dan layanan digital lainnya yang bisa dilihat disini