Usia Anak Hingga Dewasa Rentan Diabetes, Ini Ciri-ciri Orang Diabetesi

Ilustrasi Sakit Diabetes
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Diabetes menjadi salah satu penyakit yang patut diperhatikan belakangan ini karena diidap tidak hanya oleh orang-orang berusia lanjut tetapi juga di usia produktif. 

Mengintip Senyum Ceria Pelajar SD Saat Mendapatkan Makan Siang Bergizi Gratis dari TNI/Polri

Penyakit ini disebabkan oleh faktor keturunan dan gaya hidup. Namun, sejumlah masyarakat kerap kali meyakini bahwa penyakit ini disebabkan oleh kebiasaan ngemil. 

Hal tersebut tidak sepenuhnya salah, karena camilan yang manis mengandung tinggi gula dan kalori yang memicu lonjakan gula darah hingga obesitas.

Tak Perlu Tusuk Jarum Lagi, Samsung Galaxy Watch 7 Bisa Pantau Gula Darah Akurat

“Ketika mengonsumsi bahan makanan tinggi kalori, dapat memicu terjadinya obesitas. Obesitas merupakan faktor risiko terjadinya penyakit diabetes, oleh karenanya ngemil harus diperhatikan dari jumlahnya dan dari jenis camilan yang dikonsumsi. Supaya tidak memicu terjadinya penyakit diabetes,” ujar Healthcare Communicator Kalbe Nutritionals, dr. Adeline Devita, dalam live Instagram @ptkalbefarmatbk. 

Keunggulan Samsung Galaxy Watch 7, Bisa Pantau Gula Darah Anda Tanpa Tusuk Jarum

Penyakit diabetes dapat terjadi pada anak hingga orang dewasa dan memiliki tanda atau gejala yang sama. Salah satunya, orang tersebut akan mudah lelah, tetapi tidak karena beraktivitas berat. 

Begitu juga dengan anak-anak yang kalau capai akan banyak tidur, padahal usia anak-anak seharusnya aktif dengan banyak aktivitas.

Gejala berikutnya, kata dr. Adel, mudah lapar sehingga sering makan, tetapi tubuhnya tetap kurus.

Ilustrasi Makan

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Juga sering haus melebihi normalnya orang kehausan akibat banyak aktivitas, dan hal ini disebut dengan polidipsi. 

Kemudian, banyak buang air kecil apalagi di malam hari. Gejala utama tersebut biasanya tidak disadari oleh orang-orang.

Selanjutnya, apabila ada luka di tubuhnya akan lama sembuh sehingga muncul istilah yang disebut diabetes basah karena luka yang terbuka dan tidak kunjung sembuh.

Gejala lain pada orang dewasa, pandangan mata akan lebih mudah buram atau kabur. Apabila gejala itu terjadi, pertanda sudah terjadi komplikasi bahkan ke organ mata diabetesi (pasien diabetes).

Ilustrasi Penyakit, Diabetes (gula)

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

”Sebenarnya kita ngemil itu bukan yang tidak boleh sama sekali, apalagi untuk para diabetesi itu ngemil diwajibkan. Karena, perhitungan kalori untuk diabetesi ialah 5-6 kali makan dalam sehari, yakni 3 kali makan besar dan 2-3 kali cemilan atau selingan. Di selingan itu juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kalori masing-masing orang,” jelas dr. Adel. 

”Perhitungan camilan sekitar 90 kalori berdasarkan peraturan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Jadi pilihlah camilan yang jenisnya termasuk kategori yang baik, misalkan snack sehat, bisa juga buah-buahan, salad sayur, atau kacang-kacangan. Tetapi harus dihitung kalorinya,” tambahnya. 

Contohnya, mengonsumsi banyak buah yang diyakini baik untuk kesehatan, tetapi untuk diabetesi tidak boleh langsung dikonsumsi sekali makan. 

Ilustrasi Destinasi Kuliner, Buah-Buahan

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Dalam hal ini, harus diperhitungkan jumlah kalori dari satu porsi buah-buahan tersebut, sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan. 

Selain buah, camilan sehat lain yang dapat dikonsumsi ialah snack yang khusus untuk diabetesi.

“Diabetasol ini mungkin dikenalnya yang produk susu atau nutrisi pengganti makan, lalu produk pengganti gula atau sweetener. Namun, ini juga tersedia snack yang aman untuk diabetes. Wafer ini mengandung serat yang tinggi sehingga bisa memberi rasa kenyang lebih lama,” ungkap Brand Manager Diabetasol, Dewa Baskara. 

Ia memaparkan, apabila diabetesi mengonsumsi makanan yang tinggi serat, otomatis akan menekan rasa lapar sehingga diabetesi tidak mudah ngemil. 

Meskipun rasa wafer itu manis cokelat, namun kandungannya sehat untuk pasien diabetes.

Ilustrasi Penyakit, Diabetes (gula)

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Diantaranya tinggi serat untuk membantu diabetesi mengontrol gula darah lebih stabil, mengandung 0 gram gula, dan krim yang terbuat dari bubuk cokelat asli. 

“Cara konsumsinya, kita sarankan 3-4 keping Wafer per sekali waktu ngemil, karena kalorinya di angka 90 kalori. Jam konsumsinya, kalau kita perhatikan pola makan diabetesi 3 kali makan dan 3 kali selingan, maka camilan wafer itu bisa dikonsumsi pada pukul 10 pagi, 3 sore, dan 7 malam,” tutur Dewa Baskara.