Volume Sampah di TPA Sarimukti Melonjak Tajam, Masyarakat KBB Geram
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih belum mendapatkan solusi atas permasalahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. Hal ini cukup mengkhawatirkan bagi masyarakat di wilayah KBB.
Pasalnya, TPA yang dipergunakan bagi penampungan sampah se wilayah Bandung Raya itu dalam kondisi over volume. Kondisi ini dapat memicu terjadinya kobaran api.
Sebelumnya, Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pernah memberikan komentar atas persoalan TPA di KBB.
Kang Emil, begitu dia disapa, menyebutkan, saat ini lahan yang terpakai di TPA Sarimukti seluas 25 ha dengan daya tampung dua juta ton per hari.
Namun pasca libur Idulfitri 1444 Hijriah, sampah di TPA yang berada di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat tersebut melonjak tajam hingga 15 juta ton, bahkan masih ada sampah yang belum terangkut di empat wilayah yang memanfaatkan TPA Sarimukti, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
"Kapasitas hanya untuk menampung dua juta ton sampah, tapi sekarang sudah 15 juta ton," ujar Kang Emil usai Rapat Pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (10/5/2023), lalu.