Astronot 'Nangis' Lihat Kondisi Bumi dari Luar Angkasa, Ini Masalahnya
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Bumi sebagai salah satu planet bagi kehidupan makhluk hidup seiring waktu mengalami perubahan drastis. Usia bumi yang kian menua dan tercemar makin mengkhawatirkan.
Hal itu dirasakan salah seorang astronot Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Megan McArthur ketika ditugaskan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Dia merasa sedih saat melihat Bumi yang selama ini terlihat biru dan indah dari luar angkasa, menunjukkan penampakan yang berbeda. Pemandangan dari atas sudah tidak seindah dulu.
Megan McArthur mengungkapkan kesedihannya saat melihat kebakaran hutan yang terjadi di banyak tempat. Beberapa lokasi kebakaran bisa dilihat dengan mata telanjang dari luar angkasa.
Bagian permukaan bumi yang seharusnya tampak hijau ditumbuhi pepohonan justru terlihat hangus dan berasap. Kehancuran hutan, kata Dia, nampaknya sangat memprihatinkan.
“Kami sangat sedih melihat kebakaran di sebagian besar Bumi, tidak hanya di Amerika Serikat (AS),” ujar Megan McArthur dalam sebuah wawancara, sebagaimana ditulis dalam Laman Business Insider.
Dia menambahkan, para ilmuwan dunia telah menyembunyikan 'alarm' selama bertahun-tahun. Bahkan, sang astronot menilai perubahan Bumi merupakan peringatan keras bagi semua pihak.
“Ini adalah peringatan bagi seluruh komunitas global. Dibutuhkan seluruh komunitas global untuk menghadapi dan mengatasi tantangan ini,” katanya.
Penampakan Bumi hangus dari luar angkasa sebenarnya sudah terdeteksi beberapa waktu lalu. Ada sejumlah wilayah di muka Bumi yang terkena dampak kebakaran hutan.
Area tersebut menunjukkan bentuk awan asap dengan proporsi astronomis dari luar angkasa. Wilayah terdampak kebakaran hutan tersebar mulai dari Siberia, Yunani, Spanyol, hingga wilayah barat laut Pasifik.
Turki menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak kebakaran hutan. AS juga telah berjuang untuk memadamkan kebakaran hutan.
Tak hanya kebakaran hutan, Bumi juga terancam berbagai permasalahan lingkungan lainnya, seperti penggundulan hutan.
Masih kata Megan McArthur, Deforestasi saat ini dilaporkan meningkat. Hutan yang berfungsi sebagai paru-paru dunia dibuka lahannya untuk dimanfaatkan untuk keperluan lain, seperti pertanian, peternakan, bahkan pemukiman atau perkotaan.
Salah satu hutan yang terancam deforestasi adalah hutan hujan Amazon yang terletak di Brazil. Foto udara menunjukkan bahwa hutan Amazon terus mengalami pengurangan lahan secara drastis.