Tranformasi Digital Gagal Angkat UMKM, Teten Masduki: Babak Belur Kita!

Menkop UKM, Teten Masduki
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Perdebatan soal layanan baru Platform TikTok terkait fitur E-Commerce akhirnya melandai. Pasalnya, kebijakan larangan kolaborasi yang dilakukan TikTok dianggap terlambat.

Oppo X8 Pad: Tablet Gaming Premium dengan Performa Tangguh dan Desain Menarik

Hal itu diakui Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki yang menyebut bahwa pemerintah terlambat mengatur platform digital e-commerce dan social commerse atau s-commerce hingga menyebabkan negara didikte platform digital global.

"Di sini kita terlambat mengatur platform digital e-commerce dan s-commerce. Akibatnya kita didikte platform digital global," ujarnya pada Sabtu (16/9/2023), kemarin. 

Oppo Find X8 Series: Inovasi Peredupan PWM untuk Mengurangi Ketegangan Mata dan Sakit Kepala

Teten lebih lanjut menjelaskan bahwa Indonesia belum memiliki strategi nasional terkait transformasi digital dan badan yang mengatur hal tersebut. Oleh karena itu setiap menteri tidak memiliki acuan.

Nubia Red Magic 10 Pro Resmi Rilis, Harga Mulai Rp 11 Jutaan

"Di Indonesia, transformasi digital hanya berkembang di sektor perdagangan (e-commerce), di sektor hilir, bukan di sektor produksi. Makanya produksi nasional kalah dengan produk dari luar yang lebih murah karena produksinya lebih efisien dan berkualitas," jelasnya.

Sementara itu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal tidak mempunyai aplikasi digital untuk membantu supply chain atau rantai pasok.

Halaman Selanjutnya
img_title