Simpan Sikat Gigi Didalam Kamar Mandi Ternyata Bahaya Lho, Ini Penjelasannya

Ilustrasi Sikat GIgi
Sumber :
  • screenshoot by Viva

VIVA Jabar - Apakah Anda sering menyimpan sikat gigi dalam mug di kamar mandi? Atau apakah Anda meletakkannya bersama dengan sikat gigi anggota keluarga atau teman sekamar? Jika demikian, Anda tidak sendirian dalam kebiasaan yang kurang higienis ini. Mengapa demikian?

Resep: Cara Membuat Sate Jamur Tiram, Sedernaha nan Lezat

Menurut ahli kesehatan gigi, menyimpan sikat gigi di kamar mandi berpotensi membuatnya terpapar partikel kotoran, termasuk partikel feses. Apakah hal ini benar?

Dilansir Times of India, partikel tinja mungkin saja ada di lingkungan kamar mandi Anda, terutama jika Anda menyiram kamar mandi usai buang air tanpa menutupnya terlebih dahulu.

Petugas Ketiduran saat Berjaga, Tahanan BNN Sulbar Kabur dan Belum Ditemukan

Kebiasaan tersebut dapat melepaskan tetesan air ke udara yang mungkin mengandung bakteri tinja dan mikroorganisme lainnya yang dapat menempel pada permukaan, seperti sikat gigi Anda. Berikut beberapa alasan mengapa Anda disarankan tidak meletakkan sikat gigi di kamar mandi.

Bakteri, jamur dan kontaminasi

Permintaan Mesin Cuci di Musim Hujan Meningkat

Ilustrasi Sikat GIgi

Photo :
  • screenshoot by Viva

 

Seberapa dekat sikat gigi Anda dengan dudukan toilet? Jika letaknya dekat, kemungkinan besar sikat gigi Anda akan bersentuhan dengan partikel di udara yang dapat menyebabkan kontaminasi. Selain itu, lingkungan kamar mandi cenderung lembab, yang selanjutnya dapat mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur pada sikat gigi Anda.

Kamar mandi bersama

Jika Anda berbagi kamar mandi dengan banyak orang, kemungkinan terjadinya kontaminasi silang lebih besar, karena banyak orang mungkin menyentuh berbagai permukaan. Jika Anda tidak punya pilihan selain berbagi kamar mandi, berikut beberapa cara untuk melindungi sikat gigi Anda dari kontak bakteri yang berpotensi berbahaya.

Petunjuk penyimpanan sikat gigi

Sebaiknya cuci sikat gigi Anda secara menyeluruh dengan air keran terlebih dahulu sebelum menggunakannya. Ini dapat membantu menghilangkan kontaminan yang mungkin menempel di permukaan sikat gigi Anda.

Setelah digunakan, simpan sikat gigi Anda secara tegak di dalam tempat sikat gigi atau gelas agar dapat mengering dengan sendirinya. Cobalah gunakan wadah yang memiliki soket terpisah untuk beberapa sikat gigi untuk mencegahnya saling bersentuhan. Setelah dikeringkan, Anda dapat menyimpan sikat gigi di dalam penutup untuk melindungi dari partikel apa pun di udara.

Ganti secara berkala

Ilustrasi Sikat GIgi

Photo :
  • screenshoot by Viva

 

Pastikan Anda mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan atau bisa lebih cepat jika bulu sikatnya sudah usang. Menggunakan sikat gigi yang sudah usang mungkin tidak higienis dan Anda mungkin juga tidak bisa menyikat gigi dengan benar. Selain menggantinya secara berkala, cuci tempat sikat gigi secara rutin untuk menghindari penumpukan debu dan bakteri serta jamur.

Tutup toilet

Menutup toilet sebelum menyiram merupakan kebiasaan sehat yang dapat membantu meminimalkan penyebaran partikel kotoran di udara di kamar mandi. Sebuah penelitian di Inggris tahun 2022, menguji penyebaran C. difficile, dengan toilet dalam keadaan terbuka dan tertutup.

"Ketika toilet disiram dengan tutup terbuka, bakteri ditemukan hingga 25 cm di atas tempat duduk. Dengan tutup tertutup, tidak ada bakteri yang ditemukan di udara di atas tempat duduk setelah disiram," kata para peneliti.