Dua Orang Meninggal Dunia, Kasus Virus Nipah Disorot Berbagai Negara
- Screenshot berita VivaNews
Makanan yang mengandung urin, air liur, dan kotoran kelelawar dapat menginfeksi hewan dan manusia.
Hal ini berkaca pada wabah Nipah tahun 2014 di Filipina diketahui disebabkan oleh kontak dengan kuda atau konsumsi daging kuda.
Kotoran kelelawar dianggap sebagai pupuk yang baik untuk tanaman. Bat guano, atau akumulasi kotoran kelelawar, memperbaiki tekstur tanah.
Kotoran kelelawar ini meningkatkan kemampuan pengeringan tanah sehingga mengurangi kepadatannya dan membantu pertumbuhan tanaman. Kotoran kelelawar juga kaya akan nitrogen.
Maka dari itu, banyak petani yang menggunakan guano kelelawar di lahan pertaniannya sehingga membuat mereka bersentuhan langsung dengan virus.
Meski memiliki risiko kematian yang cukup tinggi. Namun virus Nipah ini bisa dicegah penularannya.