Cerita Atalia Praratya Pernah Alami Baby Blues
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Fenomena baby blues belakangan ini seakan kerap mencuat dalam berbagai pesan dan informasi hal-hal seputar pasca persalinan.
Tak jarang pula muncul berita mengenai beberapa tindakan tak wajar dari perilaku si ibu pasca melahirkan kepada bayi yang baru dilahirkannya.
Kondisi baby blues itu pun menjadi salah satu hal yang kini sangat membutuhkan pemulihan yang tepat kepada psikologis si ibu yang baru melahirkan tersebut
Dan hal itu juga ternyata pernah dialami oleh Istri Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Atalia Praratya atau yang ngetop disapa ibu Cinta.
Ya, rupanya Atalia juga pernah mengalami fenomena baby blues pasca ia melahirkan kedua buah hatinya, almarhum Eril dan teteh Zahra.
Namun walau pun demikian, Atalia mengaku dapat mengatasi situasi tersebut dan memahami apa yang sebenarnya harus dirinya lakukan.
Atalia pun membagikan pengalamannya tersebut dan juga menuturkan tentang 2 hal penting yang harus dilakukan ketika si ibu yang baru saja melahirkan dan mengalami sindrom baby blues tersebut.
"Dulu waktu melahirkan Eril, saya baby blues saya pikir waktu ngelahirin teteh Zahra enggak, tapi ternyata dua-duanya..," ungkap Atalia, dikutip dari postingan video di akun Instagram @dearmoms.id.
"Jadi pada waktu itu, saya ngalamin banget depresi.. sampai pada waktu itu saya nyusuin tuh gak mau pegang, pokoknya bapaknya yang pegang," tambahnya.
"Terus pas waktu itu rasa sayang itu kok rasanya tertutup gitu oleh perasaan bahwa kenapa sih semua orang itu tertuju pada si anak gitu.. kenapa nggak ke saya? saya kan yang sakit loh," ujarnya.
"Karena waktu itu saya agak sulit ya, lahirannya itu dua hari dua malam pada waktu itu. Jadi saya tahu rasanya seorang ibu yang mungkin pernah mengalami hal yang sama," jelas Atalia.
Bunda Atalia juga tak lupa membagikan 2 tips penting untuk Moms yang sedang hadapi baby blues.
"Jadi saya kira yang paling penting menurut saya adalah seorang ibu juga memerlukan me time.. dan yang kedua dia perlu perhatian dan kasih sayang orang terdekatnya," ucap Atalia.
"Jadi pertama, kalau lagi depresi ambil waktu dulu, kalau misalkan masih punya anak kecil titipkan dulu kepada orangtua atau suami.. bilang saya masih perlu waktu dan setelah itu, berikan lasih saya oleh orang sekitarnya," lanjutnya.
"Karena pada waktu itu yang menolong saya jadi semua orang kayak yang 'oh iya ya, sini sini, kenapa-kenapa?' gitu ya seperti siap membantu," kata Atalia.
"Dan mereka siap untuk mendengarkan dan sebagainya," tegasnya.