Selingkuh Itu Karakter, Penyakit atau Gangguan Psikologis?

Ilustrasi Selingkuh
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Selingkuh adalah salah satu perilaku yang seringkali menuai kontroversi dalam hubungan manusia. Banyak yang menganggapnya sebagai tindakan tercela dan kejam, sementara yang lain berpendapat bahwa selingkuh dapat dianggap sebagai penyakit atau gangguan psikologis.

Waspadai Sarapan Nasi Goreng dan Bakwan, dr Zaidul Akbar Beri Peringatan Kesehatan

Pertama-tama, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan selingkuh. Selingkuh dalam konteks hubungan merujuk pada tindakan seseorang yang menjalin hubungan intim atau emosional dengan orang lain selain pasangan mereka yang sah.  

Tindakan ini seringkali disertai dengan rasa bersalah dan penipuan terhadap pasangan yang sah.

TikToker Galih Loss Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penodaan Agama

Dalam banyak kasus, selingkuh dapat merusak hubungan yang sudah ada dan menyebabkan banyak penderitaan emosional. Tidak ada keraguan bahwa selingkuh adalah perilaku yang merusak hubungan dan dapat memiliki dampak psikologis yang serius. 

Lebaran di Jeruji Besi, Pembesuk Yosep Wajib Minta Izin Pengadilan Negeri Subang

Beberapa orang yang terlibat dalam selingkuh mengalami perasaan cemas, depresi, dan perasaan bersalah yang mendalam. 

Mereka mungkin juga mengalami konflik internal yang signifikan, karena mereka harus menjaga rahasia dan berbohong terhadap pasangan mereka.

Halaman Selanjutnya
img_title