Drone KVD002 Milik China Pertama Kali Diluncurkan, Nirawak Canggih Berfungsi sebagai Pengintai
- Screenshot berita VivaNews
Tetapi biasanya beroperasi pada kecepatan jelajah 150 hingga 180 kilometer per jam.
Drone ini memiliki berat lepas landas maksimum 1,33 metrik ton dan dapat membawa hampir 350 kilogram senjata serta peralatan, termasuk rudal, bom, radar, kamera, serta muatan sipil.
Drone tersebut telah mengumpulkan lebih dari 20.000 jam waktu penerbangan di seluruh dunia, kata akademi tersebut.
Pemimpin redaksi majalah Aerospace Knowledge, Wang Yanan mengatakan, drone tempur canggih dapat sangat membantu Angkatan Darat karena mampu bertahan dalam jangka waktu lama di wilayah sasaran untuk melakukan pengintaian, penyerangan, dan evaluasi kerusakan.
Pengerahan kendaraan semacam itu dapat menghemat banyak perangkat keras dan pasukan bagi komandan garis depan yang diperlukan untuk menyusup ke garis musuh untuk melakukan tugas yang sama.