Kaspersky Jegal Serangan Hacker di Indonesia, UMKM Paling Banyak Jadi Korban
VIVA Jabar - Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky berhasil menjegal upaya pencurian data melalui digital alias serangan malware di Indonesia.
Menurut laporan, Indonesia dan Vietnam masih menjadi ‘kesayangan’ hacker atau peretas lantaran mengalami lonjakan serangan malware.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Kaspersky, serangan malware yang menargetkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia dan Vietnam masing-masing 11.969 dan 25.194 serangan pada semester I 2023.
Angka tersebut mengalami peningkatan tajam jika dibandingkan periode yang sama di 2022 yang masing-masing hanya 6.534 dan 1.240 serangan oleh hacker.
Meski begitu, perusahaan keamanan siber asal Rusia itu melaporkan telah menggagalkan hampir empat kali lipat serangan malware yang menargetkan UMKM di Asia Tenggara selama enam bulan pertama tahun ini.
Kaspersky berhasil memblokir total 44.022 serangan malware terhadap UMKM di kawasan Asia Tenggara selama semester I 2023, atau meningkat 364 persen jika dibandingkan periode yang sama di 2022 yang hanya 9.482 serangan.