Kemajuan Teknologi Berpengaruh Besar di Bidang Pertanian
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Kemajuan teknologi tak hanya dalam spektrum digital, ekonomi dan dunia militer semata. Kemajuan teknologi juga sangat mendasari perkembangan di sektor pertanian.
Oleh karena itu, teknologi pertanian merupakan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah hasil pertanian.
Teknologi ini dapat digunakan di berbagai tahapan produksi pertanian. Produk dari kemajuan teknologi di pertanian dapat berupa budidaya, panen dan pascapanen, hingga pengolahan hasil.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi di Indonesia pada 2022 mencapai 57,68 juta ton atau meningkat 0,83 persen dari tahun sebelumnya.
Peningkatan produksi padi ini tidak lepas dari peran teknologi pertanian, seperti penggunaan benih unggul, pupuk, dan pestisida yang tepat.
Sementara data Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan jumlah alat dan mesin pertanian yang digunakan oleh petani di Indonesia pada 2022 mencapai 2,7 juta unit.
Peningkatan jumlah alat dan mesin pertanian ini menunjukkan bahwa petani semakin memanfaatkan teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas.
Melihat perkembangan pendidikan dunia Islam saat ini, Wakil Rektor Senior dan Kepesantrenan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Abdul Ghoffar, mengaku akan mengembangkan dua hal.
Pertama, school of future studies yang didukung oleh Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
Kedua, berkolaborasi dengan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui corporate university yang dimiliki, yaitu LPP Agro Nusantara.
Ilustrasi Teknologi, Petani Milenial Melek Teknologi
- Screenshot berita VivaNews
"Dalam kolaborasi ini kami mengedepankan program studi agribisnis dan teknologi hasil pertanian. Harapannya bisa menginspirasi pendidikan Islam yang lebih profesional, cerdas, dan modern," kata dia.
Seperti diketahui, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) turut berpartisipasi dalam Program Dukungan Pendidikan untuk Pembangunan Gedung Kampus UNU Yogyakarta.
Direktur Hubungan Kelembagaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), M. Arifin Firdaus, berharap program dukungan pendidikan yang diberikan dapat meningkatkan performa kegiatan belajar-mengajar di UNU Yogyakarta.
"Kami melibatkan diri guna mendukung dunia pendidikan. Hal ini selaras dengan program prioritas yang sedang dijalankan oleh perusahaan, salah satunya bidang pendidikan," ungkapnya.
