Perjuangan Teman Autis Dobrak Stigma Para Penyandang Autisme

Par Pendiri Teman Autis
Sumber :
  • SATU Indonesia

VIVa Jabar – Stigma terhadap autisme di Indonesia masih terbilang cukup buruk. Pasalnya, ada kesenjangan bagi Anak dengan gangguan spektrum autis atau Autism Spectrum Disorders (ASD). Bahkan kerap mendapat perlakuan diskriminasi di lingkungannya.

Bukan Anak Kiai, Gus Miftah Angkat Bicara soal Dikeluarkan dari Grup WhatsApp Para Gus

Karena hal tersebut, tidak pernah mudah bagi orang tua yang memiliki anak autis. Ditambah kurangnya edukasi terkait bantuan, dukungan serta terapi untuk penyandang autisme di Indonesia.

Saat mencari sendiri fakta terkait autisme di Internet, bisa jadi masih banyak orang tua yang bingung dan khawatir karena informasi yang diberikan simpang siur.

Anak Anda Kecanduan Gadget Parah? Lakukan Hal Ini

Hal inilah yang menjadi dorongan bagi Alvinia Christiany dan rekan-rekannya dalam menginisiasi Teman Autis. Ia memiliki mimpi untuk mendobrak segala stigma tentang autisme di Indonesia.

Teman Autis menyediakan berbagai informasi yang bisa diakses oleh siapapun, kapanpun dan di mana pun secara online.

Pentingnya Pengawasan Orang Tua Terhadap Penggunaan Gawai Anak di Era Digital

Mulai dari edukasi hingga tempat terapi dan klinik telah dikumpulkan dalam satu tempat sehingga memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya.

Diceritakan, Teman Autis ini lahir dari kecemasan dan kegelisahan terhadp perundungan kepada orang-orang penyangdang autisme.

Diawali dengan membuat event dan membagikan brosur, lebih jauh, Teman Autis pun kini berkembang pesat.

Mulai dari situ, Teman Autis kemudian mengajak beberapa klinik kesehatan dan membuat direktori yang bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi.

Berkat perjuangannya itu, Alvinia bersama rekan-rekannya pun mendapatkan apresiasi SATU Indonesia Awards Bidang Kategori Kelompok.