Kampung Lali Gadget, Hindari Anak dari Kecanduan Gawai

Achmad Irfandi
Sumber :
  • Instagram

VIVA Jabar –Sebagian besar orang kini telah memanfaatkan gadget (gawai) sebagai pendukung aktivitasnya sehari-hari. Namun, dibalik beragam manfaatnya, gadget juga berpotensi membawa dampak buruk, salah satunya kecanduan gadget. Bahkan, kondisi ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak.

Resmi Meluncur, Harga Realme Note 60x Cuma Rp 1 Jutaan Aja

Seseorang yang kecanduan gadget biasanya tidak menyadari bahwa hal tersebut telah memengaruhi kesehatan fisik maupun mentalnya. Pasalnya, kecanduan ini dapat menyebabkan produktivitas terhambat, nyeri leher, gangguan emosi, hingga masalah kesehatan lainnya.

Berawal dari kekhawatiran tersebut, Achmad Irfandi menggagas konservasi budaya yang diberinama 'Kampung Lali Gadget'.

Desain Redmi Turbo 4 Beredar, Mirip Poco F7?

Pemuda asli Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo itu tak ingin masyarakat, terutama anak-anak di kampungnya terhindar dari kecanduan gadget.

Keinginannya tersebut dituangkan melalui gagasannya membuat Lali Gadget.

iPhone Lipat Pertama Apple Diharapkan Hadir pada 2026: Inilah Bocoran Spesifikasinya

Fokus kegiatannya yaitu mengadakan program konservasi budaya untuk mengangkat permainan tradisional. Dan ternyata hal itu cukup efektif untuk mengalihkan anak-anak dari gawai.

Berkat kegigihan Achmad Irfandi, akhirnya paa pemuda di kampungnya itu turut serta dalam mengembangkan Kampung Lali Gadget.

Pemberdayaan pemuda dan masyarakat dilakukan di dalam dan di luar desa. Pemuda yang diberdayakan bertugas sebagai perencana, fasilitator edukasi dan pendamping.

Aktivitas yang digelar di program ini mengajarkan edukasi budaya, kearifan lokal, olahraga, edukasi satwa, permainan tradisional.

Selain mengurangi kecanduan gawai, program ini juga membantu mengedukasi anak-anak tentang budaya dan kearifan lokal.

Irfandi berharap program bisa berkembang dan menjadi desa wisata atau desa jujugan orang tua yang ingin berwisata edukasi dan menyembuhkan kecanduan gawai pada anaknya.

Berkat perjuangan dan kerja kerasnya dalam membangun Kampung Lali Gadget itu, Irfandi meraih penghargaan PT Astra International.

Irfandi dan timnya menjadi finalis dalam kategori Penggerak Konservasi Budaya melalui Kampung Lali Gadget di ajang Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards pada tahun 2021.