Bey Optimistis Jabar Mampu Turunkan Prevalensi 'Stunting' Sesuai Target Nasional di Tahun 2024
- Humas / DKIS (Biro Adpim) Jabar
Merujuk pada angka Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat elektronik (e-PPGBM), angka stunting di Jabar saat ini hanya 6,01 persen, dengan data by name by address balita stunting sebanyak 178.058 per 15 Oktober 2023, dari sebelumnya 183.440 balita pada 2022.
Angka tersebut masuk dalam kategori rendah, meskipun terdapat perbedaan data sebesar 14,19 persen jika dibandingkan dengan data SSGI.
Upaya perbaikan kualitas data telah dilakukan melalui pelaksanaan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 dengan peningkatan jumlah sampling .
Apresiasi Kementerian Kesehatan
Capaian penurunan stunting di Jabar ini juga mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Maria Endang Sumiwi mengungkapkan, penurunan stunting di provinsi dengan penduduk terbanyak ini menyumbang presentase yang besar untuk Indonesia.