Guru SMK di Jateng Ciptakan Aplikasi Penilaian Belajar Tanpa Sinyal dan Server
- Istimewa
VIVA Jabar – Seorang guru di Pekalongan, Jawa Tengah berhasil menciptakan Aplikasi Penilaian Belajar Mode Darurat 'Tanpa Sinyal, Tanpa Server'.
Ia adalah Maman Sulaeman, guru di SMK Gondang Wonopringgo, Pekalongan, Jawa Tengah. Maman menciptakan aplikasi canggih itu saat pandemi Covid-19 menimpa di Tanah Air.
Maman menciptakan aplikasi tersebut berawal dari kekhawatirannya karena menghadapi situasi di mana ujian serentak harus diadakan. Padahal ketika itu pembatasan sosial mulai diterapkan.
Namun, masalah muncul karena setiap ruang kelas di sekolah tempat mengajarnya belum memiliki akses WiFi. Sontak saja hal itu membuat siswa kesulitan mengakses ujian secara online.
Dari tantangan ini, Maman memutuskan untuk menciptakan Aplikasi Penilaian Belajar Mode Darurat 'Tanpa Sinyal, Tanpa Server'.
Aplikasi ini dirancang untuk memungkinkan siswa mengikuti ujian dalam mode darurat tanpa perlu koneksi internet atau server.
Keberhasilan Maman dalam mengembangkan aplikasi ini membuatnya membagikan informasi melalui akun Facebook pribadinya, yang kemudian berkembang menjadi sebuah grup Telegram.