Guru SMK di Jateng Ciptakan Aplikasi Penilaian Belajar Tanpa Sinyal dan Server
- Istimewa
Dampak dari inovasi Maman sangat positif, dan banyak sekolah dari berbagai wilayah di Indonesia mulai tertarik untuk bergabung. Saat ini, sudah ada 16 sekolah dari 9 provinsi yang menggunakan Aplikasi Penilaian Belajar Mode Darurat ini, dengan total peserta ujian mencapai 4.671 siswa dan 464 anggota yang terdaftar di grup Telegram tersebut.
Keberhasilan Maman Sulaeman adalah contoh nyata bagaimana seseorang dapat mengatasi keterbatasan yang dihadapi selama pandemi. Dalam situasi di mana akses internet tidak selalu tersedia, inovasi seperti Aplikasi Penilaian Belajar Mode Darurat ini sangat berharga karena memungkinkan pendidikan tetap berlanjut tanpa terganggu oleh kendala teknis.
Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa ketika dihadapkan pada tantangan, ada kemungkinan untuk menemukan solusi yang kreatif dan bermanfaat bagi banyak orang. Semangat dan dedikasi seperti yang ditunjukkan oleh Maman Sulaeman adalah contoh inspiratif bagi kita semua, terutama dalam menghadapi situasi yang sulit seperti pandemi COVID-19.
Karena inisiatif dan kreativitasnya membuat Aplikasi Penilaian Belajar Mode Darurat 'Tanpa Sinyal, Tanpa Server’, Maman Sulaeman menerima apresiasi dari SATU Indonesia Awards 2021.