Torehkan Progres Positif Sejak 2018, Program Jabar Masagi Dianggap Perlu Dilanjutkan

Ilustrasi penerapan Jabar Masagi
Sumber :
  • Istimewa

Ilustrasi penerapan Jabar Masagi

Photo :
  • Istimewa
Data Quick Count, Dedi Mulyadi Unggul 61,16 Persen di Pilkada Jabar 2024

Kurikulum Masagi sendiri merupakan sebuah model implementasi kurikulum nasional yang berbasis nilai-nilai budaya lokal. Hal ini berarti Kurikulum Masagi bukan merupakan kurikulum tandingan kurikulum nasional, melainkan sebuah diversifikasi kurikulum yang disesuaikan dengan budaya lokal.

Terkait hal itu, Jabar Masagi fokus menumbuhkan manusia Masagi Jawa Barat untuk belajar merasakan (surti/rasa), belajar memahami (harti/karsa), belajar melakukan (bukti/karsa), belajar hidup bersama (bakti/dumadi nyata) untuk melayani.

Pegadaian Kanwil X Jawa Barat Berikan Sentuhan Haru, Fasilitasi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

Manusia Masagi Niti Surti

Manusia Jabar yang belajar untuk merasakan, menghargai perikehidupan manusiawi. Seseorang perlu memiliki kepekaan baik dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, juga dalam menyikapi gejala atau fenomena sosial yang terjadi. Sumber kepekaan adalah hati dan rasa.

ULBI Dorong Pembinaan Karakter Generasi Muda Melalui Lomba Baris Berbaris Tingkat SLTA

Kepekaan adalah wujud dari kepedulian. Peka dan peduli adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

Manusia Masagi Niti Harti

Halaman Selanjutnya
img_title