Komitmen Bank BTPN Realisasi Inisiatif Berkelanjutan di Indonesia
- Istimewa
VIVA Jabar – Upaya Net Zero Emission (NZE) kini menjadi perhatian lintas sektor, tak terkecuali sektor bisnis dan perbankan. Terlebih fakta menunjukkan bahwa ada rekam jejak terhadap lingkungan dan sosial dari setiap aktivitas bisnis dan portofolio bank secara tidak langsung. Sebagai institusi keuangan, Bank BTPN yang kini telah tumbuh menjadi bank universal dengan ragam produk dan layanan bagi seluruh nasabah pun menyadari adanya peluang besar untuk berkontribusi pada inisiatif keberlanjutan demi perekonomian Indonesia dan kesejahteraan bangsa.
Selain menyampaikan tentang perjalanan napak tilas Bank BTPN selama 65 tahun bertransformasi menjadi bank universal, Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar dalam acara Bank BTPN Year-end Media Gathering 2023 “Back to the Roots: Mengenal Kembali Bank BTPN” yang berlangsung di Kantor Cabang Bank BTPN di daerah Juanda, Bandung (30/11) turut mempertegas komitmen Bank BTPN mendukung penuh dan menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan untuk mendukung pemerintah mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan melalui berbagai upaya di bidang lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG).
“Inisiatif keberlanjutan Bank BTPN tersebut telah menjadi bagian yang terintegrasi dalam penyusunan strategi bisnis, kebijakan, dan operasional Bank BTPN sehari-hari. Dalam praktiknya, Bank BTPN terus memastikan standar tertinggi dalam hal governance, internal control, serta market conduct yang baik demi kepuasan para nasabahnya. Hal ini tentu dimulai dari penerapan nilai-nilai Bank BTPN yang menjadi pedoman dalam menjalankan bisnis, yakni Integritas, Nasabah yang terutama, Proaktif dan Inovatif, Kecepatan dan Kualitas serta Sinergi,” ujarnya.
Bank BTPN telah melakukan beberapa langkah strategis untuk menjalankan komitmennya terhadap prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata Kelola (ESG) yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Diantaranya dengan merancang Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB). Melalui RAKB, Bank BTPN menetapkan strategi untuk mengelola dampak perubahan iklim dan mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals).
“Dalam mewujudkan prioritas keberlanjutan tersebut, Bank BTPN juga memiliki beberapa visi dalam melangkah kedepan. Diantaranya, Bank BTPN percaya bahwa melalui digitalisasi dan kolaborasi yang efektif, tujuan pembangunan berkelanjutan dapat diwujudkan lebih baik. Melalui teknologi digital sebagai platform utama; seperti dengan hadirnya Jenius; kami senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang seamless kepada nasabah,” tambah Henoch.
Hadir dan berkembangnya Jenius sebagai solusi life finance untuk masyarakat digital-savvy jadi salah satu cara Bank BTPN merespon perubahan pesat pada era digital, terutama terkait munculnya perilaku baru, yaitu masyarakat Indonesia yang semakin melek digital dan semakin mudah bersosialisasi dengan
meningkatnya akses ke internet. Selama 7 tahun berdiri, Jenius mengedepankan inovasi dan meluncurkan berbagai fitur baru yang berakar pada kebutuhan penggunanya melalui proses kokreasi dan kolaborasi. Hingga saat ini, Jenius terus tumbuh dengan masyarakat digital savvy dan telah menjangkau lebih dari 4.8 juta pengguna yang tersebar di 38 provinsi dari Sabang sampai Merauke di 514 kota dan kabupaten di Indonesia.