Pegadaian Dampingi UMKM Disabilitas, Dorong Lebih Mandiri dan Maju
- Istimewa
"Karena sebelumnya barang dari disabilitas membuat orang yang akan beli ragu, karena dianggap tak normal," katanya yang menjajakan pula produk madunya di Festival Pegadaian Impact 2023 di Kota Cimahi, Selasa (29/12/2023).
Cerita tak jauh berbeda dijelaskan Ida Rosyidah yang mendampingi anaknya, Tri Rahma yang tuna grahita berkarya dalam dua tahun terakhir. Bahkan aktivitas UMKM-nya yang di bawah naungan yayasan memberikan pula perkembangan bagi Tri Rahma.
Dia mampu memproduksi telur asin, rempeyek, abon lele, ayam, dan sapi hingga bawang goreng. "Sebelumnya anaknya ini kalau setiap memegang telurnya itu lepas, sekarang sudah kencang banget, karena motoriknya sekalian dilatih," katanya di festival yang sama.
Dengan perkembangan itu, kemudian secara bertahap membuat produk-produk yang bervariasi itu. Pasalnya, anaknya tumbuh kepercayaan dirinya. Pemasarannya pun cukup positif termasuk memenuhi permintaan telur asin ke Jakarta.
Dia pun menyambut positif pendampingan dari Pegadaian guna berkembang. "Membantu sekali karena adanya pelatihan pemasaran tapi kami pun berharap ada bantuan permodalan, karena yayasan relatif terbatas ya untuk soal itu," katanya.