5 Cara Alami Meningkatkan Kesuburan Pada Pria dan Wanita

Ilustrasi pasangan
Sumber :
  • Freepik

VIVA Jabar – Kesuburan adalah aspek penting dalam perjalanan kesehatan reproduksi. Baik bagi pria maupun wanita, kesuburan bukan hanya tentang keinginan untuk memiliki keturunan, tetapi juga tentang kesehatan secara keseluruhan.

Kembangkan Bisnis dan Aspek Industri Hijau, Pupuk Kujang Resmikan Pabrik Dry Ice

Menurut data dari National Library of Medicine, masalah kesuburan mempengaruhi hingga 15% pasangan di dunia, khususnya di negara-negara industri.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesuburan, mulai dari gaya hidup hingga pola makan.

7 Rekomendasi Tempat Wisata di Garut, Nikmati Keindahan Alam yang Memanjakan Mata!

Jika Anda juga mengalami masalah mengenai kesuburan organ reproduksi, berikut adalah cara meningkatkan kesuburan pria dan wanita yang bisa Anda coba lakukan : 

1. Jaga Berat Badan Ideal

Sosok Istri Baru Habib Rizieq, Ternyata Berstatus Mahasiswi Aktif Semester 3

Menjaga berat badan yang ideal memiliki peran yang cukup penting untuk mendukung kesehatan organ reproduksi Anda, terutama jika Anda memiliki target untuk segera memiliki anak.

Studi menunjukkan bahwa kelebihan berat badan maupun kekurangan berat badan dapat memberikan dampak negatif pada kesuburan, baik pada pria maupun wanita.

Pada wanita, obesitas dapat mengacaukan keseimbangan hormonal, mengakibatkan ketidak reguleran siklus menstruasi dan ovulasi, serta meningkatkan risiko sindrom ovarium polikistik (PCOS), yang dapat merugikan kesuburan.

Di sisi lain, kekurangan berat badan dapat menurunkan kadar estrogen, menyebabkan ovulasi tidak teratur atau bahkan amenore.

Sementara pada pria, kelebihan berat badan dapat mengurangi kadar testosteron dan kualitas sperma, dan kekurangan berat badan dapat menyebabkan penurunan produksi sperma.

Mempertahankan berat badan yang sehat dan ideal dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kesuburan, memastikan ovulasi teratur pada wanita dan produksi sperma yang sehat pada pria. Hal ini juga dapat mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan, termasuk diabetes gestasional dan hipertensi.

2. Berhenti Merokok

Merokok merupakan salah satu penyebab infertilitas yang signifikan pada pria dan wanita, yang dapat merusak sistem reproduksi, mempengaruhi produksi hormon, dan mengurangi kemungkinan pembuahan.

Pada wanita, merokok dapat merusak ovarium, mengurangi jumlah sel telur, dan menyebabkan masalah pada saluran tuba, yang dapat mengakibatkan kehamilan ektopik atau infertilitas.

Merokok juga meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah pada bayi.

Sedangkan pada pria, merokok dapat merusak DNA sperma, menurunkan motilitas sperma, dan dapat menyebabkan disfungsi ereksi serta mengurangi kesuburan.

Berhenti merokok terbukti efektif meningkatkan kesuburan, meningkatkan peluang pembuahan, dan mendukung keberhasilan perawatan kesuburan seperti IVF.

Berhenti merokok juga memiliki manfaat kesehatan lebih luas, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker.

3. Berhenti atau Mengurangi Minum Alkohol dan Kafein

Mengurangi alkohol dan kafein sangat penting untuk meningkatkan kesuburan pada wanita dan pria. Pasalnya mengonsumsi alkohol dan kafein secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormonal pada wanita, menyebabkan siklus menstruasi dan ovulasi tidak teratur, serta meningkatkan risiko keguguran dan kelahiran prematur.

Sedangkan pada pria, konsumsi berlebihan dapat menurunkan kadar testosteron dan kualitas sperma, sementara kafein dapat mempengaruhi motilitas sperma dan jumlah produksi sperma.

Mengurangi konsumsi alkohol dan kafein dapat mengembalikan keseimbangan hormonal pada wanita, meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma pada pria, serta mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan hingga mendukung kehamilan yang sehat.

4. Makan-makanan Seimbang dengan Pola yang Sehat

Mengkonsumsi makanan seimbang dan bergizi adalah kunci untuk meningkatkan kesuburan. Pola makan yang kaya nutrisi dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal, ovulasi, dan kualitas sperma serta mendukung kesuburan.

Pada wanita, makanan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, dan lemak sehat dapat membantu mengatur siklus menstruasi, meningkatkan kualitas sel telur, dan mengurangi risiko kondisi seperti PCOS yang dapat merugikan kesuburan.

Asam folat dan zat besi tinggi juga berperan dalam mengurangi resiko cacat lahir dan meningkatkan kehamilan yang sehat.

Pada pria, pola makan yang kaya antioksidan seperti vitamin C, E, serta nutrisi seperti seng dan selenium dapat meningkatkan kualitas dan motilitas sperma.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan atau kekurangan nutrisi tertentu dapat berdampak negatif pada kesuburan. Penting untuk mengadopsi pola makan seimbang yang mencakup berbagai makanan padat nutrisi. Anda bisa konsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau ahli gizi untuk panduan dan dukungan tambahan.

5. Berolahraga Secara Teratur

Berolahraga secara teratur juga merupakan kunci untuk menjaga dan memberikan dampak positif signifikan pada kesuburan baik pria maupun wanita.

Untuk wanita, olahraga teratur membantu mengatur siklus menstruasi dan ovulasi, mengurangi risiko PCOS, serta meningkatkan kualitas sel telur. 

Sementara pada pria, olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma, mengurangi risiko disfungsi ereksi, dan meningkatkan kadar testosteron.

Meskipun begitu, perlu diingat bahwa olahraga berlebihan dapat merugikan kesuburan dengan menurunkan kadar estrogen pada wanita dan testosteron pada pria.

Oleh karena itu, menerapkan rutinitas olahraga moderat dengan konsultasi Pelatih Kesehatan atau spesialis kesuburan adalah langkah bijak untuk meningkatkan kesuburan.

Dengan memahami peran gaya hidup, pola makan, dan perawatan diri dalam kesuburan, Anda dapat membentuk fondasi yang kuat untuk mendukung cita-cita Anda untuk memiliki keturunan.