Guru SMKN 4 Padalarang Berhasil Kembangkan 3 Anggrek Hibrida Baru

Anggrek Hibrida Baru
Sumber :
  • Istimewa

“Pengennya terus mengembangkan supaya anggrek-anggrek endemik Indonesia ini tidak punah, kita ingin menjaga. Kalau bukan kita, siapa lagi.”

Kadisdik Jabar Resmikan Dome Lapangan Serbaguna SMKN 1 Garut

Ia pun mendorong seluruh generasi muda Indonesia untuk berani mengembangkan diri di bidang agribisnis tanaman. Selain memiliki peluang usaha yang besar, Ujang ingin membuktikan bahwa jurusan ini tak lagi memiliki stigma kuno.

“Orang selalu memandang pertanian itu paling mencangkul. Padahal, pertanian itu cakupannya luas, ada teknologi di dalamnya. Ada kultur jaringan, hidroponik, dan teknologi lainnya,” jelasnya.

Sekelompok Siswi SMKN di Kendari Diduga Pesta Narkoba Jenis Sinte

Bukti Kualitas SMKN 4 Padalarang

Kepala SMKN 4 Padalarang, Engkus Kusnadi pun menilai, prestasi yang ditorehkan oleh guru di sekolahnya ini adalah bukti bahwa kompetensi keahlian agribisnis tanaman di sekolahnya adalah salah satu yang terbaik. Ia mengapresiasi penuh usaha yang dilakukan oleh Pak Ujang. “Ini penghargaan luar biasa karena sudah diakui secara internasional. Diharapkan, guru kami, Pak Ujang jadi ikon pembudi daya tanaman anggrek hibrida di SMKN 4 Padalarang,” terangnya.

Engkus berharap, prestasi Ujang bisa memotivasi seluruh guru untuk terus berinovasi dan meningkatkan kompetensi. 

Lebih jauh, Engkus menjelaskan, kompetensi keahlian agribisnis tanaman di sekolahnya adalah salah satu kompetensi keahlian terfavorit. Bahkan, pada PPDB tahun lalu, jumlah pendaftar ke kompetensi keahlian tersebut terbanyak dari sekolah lain di Jawa Barat. Hal tersebut selaras dengan kualitas yang dimiliki. 

Halaman Selanjutnya
img_title