Perhatikan 7 Hal Ini Sebelum Kamu Membeli Kamera Bekas
- Freepik
VIVAJabar – Membeli kamera bekas bisa menjadi cara yang cerdas untuk mendapatkan peralatan fotografi berkualitas tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda tidak tertipu dan tetap mendapatkan kamera yang sesuai dengan kebutuhan.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan saat membeli kamera bekas.
1. Tentukan Kebutuhan dan Anggaran Anda
Sebelum mulai mencari kamera bekas, tentukan terlebih dahulu jenis kamera apa yang Anda butuhkan. Apakah Anda mencari kamera DSLR, mirrorless, atau mungkin kamera kompak? Selain itu, tentukan juga anggaran yang Anda siapkan untuk membeli kamera bekas. Menetapkan anggaran dapat membantu Anda mempersempit pilihan dan menghindari pembelian impulsif.
2. Lakukan Riset
Setelah menentukan jenis kamera yang Anda inginkan, lakukan riset mengenai model-model yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Baca ulasan dari pengguna lain, bandingkan spesifikasi, dan cari tahu harga pasarannya. Dengan melakukan riset, Anda akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang kamera mana yang paling cocok untuk Anda.
3. Periksa Kondisi Fisik Kamera
Saat bertemu dengan penjual, periksa kondisi fisik kamera dengan teliti. Berikut beberapa hal yang perlu Anda cek:
- Bodi Kamera: Periksa apakah ada goresan, retakan, atau tanda-tanda kerusakan lainnya.
- Lensa: Pastikan lensa bebas dari goresan, jamur, dan debu. Cobalah memutar ring fokus dan zoom untuk memastikan tidak ada kendala.
- LCD dan Viewfinder: Periksa layar LCD apakah ada dead pixel atau masalah lainnya. Cek juga viewfinder untuk memastikan tampilan jernih.
- Tombol dan Dial: Pastikan semua tombol dan dial berfungsi dengan baik.
4. Cek Shutter Count
Shutter count adalah jumlah total jepretan yang telah diambil oleh kamera. Setiap kamera memiliki batas umur shutter yang berbeda-beda, biasanya antara 100.000 hingga 300.000 jepretan. Semakin rendah shutter count, semakin baik kondisi kamera tersebut. Anda bisa mengecek shutter count dengan mengunduh software tertentu atau meminta bantuan penjual untuk melakukannya.
5. Uji Fungsi Kamera
Jika memungkinkan, uji fungsi kamera secara langsung. Cobalah mengambil beberapa foto dengan berbagai pengaturan untuk memastikan semua fitur berfungsi dengan baik. Periksa hasil foto untuk memastikan tidak ada masalah seperti dead pixel atau noise yang berlebihan.
6. Periksa Riwayat dan Garansi
Tanyakan kepada penjual tentang riwayat penggunaan kamera dan apakah kamera tersebut pernah mengalami kerusakan atau perbaikan. Jika kamera masih dalam masa garansi, pastikan Anda mendapatkan bukti garansi tersebut. Garansi bisa memberikan rasa aman tambahan jika terjadi masalah setelah pembelian.
7. Beli dari Penjual Terpercaya
Belilah kamera bekas dari penjual yang terpercaya, baik itu toko kamera bekas yang memiliki reputasi baik atau penjual individu dengan ulasan positif. Jika Anda membeli secara online, gunakan platform yang memiliki sistem perlindungan pembeli untuk menghindari penipuan.
Membeli kamera bekas bisa menjadi pengalaman yang memuaskan jika Anda teliti dan berhati-hati. Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa mendapatkan kamera impian dengan harga yang lebih terjangkau.