Hati-hati! Internet Bisa Hancurkan Kesehatan Mental Remaja
- Pixabay
Situs dan platform ini juga berfungsi untuk menggantikan orang tua sebagai penjaga gerbang atau gatekeeper. Alih-alih menghubungi orang dewasa untuk meminta bantuan, remaja kini dapat menemukan serangkaian "terapis" yang diurapi sendiri di dalam ponsel mereka (seperti Google).
Banyak dari mereka adalah monster yang menjual ide-ide pinggiran kepada remaja yang mudah dibentuk. Apalagi kini semakin banyak yang meromantisasi penyakit mental, termasuk sekumpulan gadis di TikTok yang menunjukkan gejala sindrom Tourette.
Statistik ini harus berfungsi sebagai peringatan bagi orang dewasa untuk mengambil peran lebih tegas dalam memoderasi penggunaan internet.
Maka dari itu, studi ini ungkap bahwa pentingnya pemantauan orang tua di aktivitas sosial media anak-anak mereka.