Penampakan Bingkai Kapal Titanic
VIVA Jabar – Bangkai kapal RMS Titanic yang naas telah lama memesona para sejarawan, ahli kelautan, dan pembuat film. Sekarang, rekaman langka berdurasi 1 jam 21 menit, yang sebagian besar belum dirilis akan diungkap ke publik untuk pertama kalinya secara gratis di laman YouTube Woods Hole Oceanographic Institution (WHOI).
Meskipun ini pertama kalinya sebagian besar rekaman dirilis ke publik, itu difilmkan pada Juli 1986 dengan kamera di kapal selam DSV Alvin dan pesawat yang dioperasikan dari jarak jauh, Jason Jr, yang baru dibangun pada saat itu.
Alvin adalah kapal selam penelitian Angkatan Laut AS yang dioperasikan oleh WHOI, dan Jason Jr terhubung dengan kabel serat optik sepanjang 300 kaki (91 meter).
Jason Jr dikendalikan dari jarak jauh oleh tim dan membiarkan mereka mengakses dan memotret area bangkai kapal yang tidak dapat dijangkau Alvin.
Jadi itu adalah pertama kalinya momen saat manusia bisa melihat kapal tersebut sejak tenggelam secara tragis pada April 1912, mengutip dari laman Science Alert, Kamis, 16 Februari 2023.
Puing-puing itu terletak 12.400 kaki (3.780 meter) di bawah air di Samudra Atlantik utara, sekitar 370 mil laut (685 km) selatan-tenggara pantai Newfoundland.
Bangkai tersebut pertama kali ditemukan pada 1 September 1985 selama misi yang dijalankan oleh WHOI dan organisasi eksplorasi oseanografi Prancis Institut francais de recherche pour l'exploitation de la mer.
Itu awalnya terlihat dengan kamera bawah air yang ditarik. Kemudian pada Juli 1986, tiga orang awak kembali ke situs untuk menjelajahi lebih detail dan menangkap rekaman tersebut.
"Hal pertama yang saya lihat keluar dari kegelapan pada ketinggian 30 kaki (9,1 meter) adalah tembok ini, tembok raksasa dari baja terpaku yang menjulang lebih dari 100 dan beberapa kaki di atas kami," kaya penjelajah bawah air Robert Ballard, yang merupakan bagian dari Ekspedisi 1985.
Dia menggambarkan melihat sepatu yang ditinggalkan oleh mereka yang berada di pelayaran naas, dan melihat sekilas lubang intip kapal.
"Rasanya seperti orang-orang melihat ke arah kami. Sebenarnya cukup menghantui," kata Ballard.
Rekaman dirilis tanpa dipotong dan sebagian besar tidak dinarasikan. Mereka berjanji untuk membawa kita melalui adegan ikonik dan ruangan kapal.
Berdasarkan video sebelumnya yang telah kita lihat tentang Titanic, kemungkinan besar kita akan bernostalgia dan menjadi pengingat yang gamblang tentang betapa kecilnya teknologi manusia di hadapan alam.
