Pentingnya Ayah Temani Si Kecil Bermain

Ilustrasi ayah dan anak
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Jabar – Kita semua tahu bahwa bermain adalah dunia anak. Tapi, sedikit yang menyadari betapa pentingnya bagi orangtua untuk menemani anak bermain. Sering kali, niat bermain bersama anak kalah dengan kelelahan sepulang kerja sehingga niat tersebut pun tak pernah terlaksana.

Dedi Mulyadi Bantu Ayah Hadi Kasus Vina Cirebon Buntut Pecah Pembuluh Darah

Padahal menurut Psikolog Keluarga, Saskhya Aulia Prima, bermain bersama dengan anak dapat meningkatkan interaksi dan koneksi diantara keduanya.

“Anak-anak main sendiri dengan bersama-sama manfaatnya beda. Kalau bersama-sama, bermain cara yang ideal buat orang tua dan anak berinteraksi dan berkoneksi. Ini penting untuk di saat ini karena sedikit-sedikit main handphone,” kata dia saat ditemui awak media di kawasan Gandaria Jakarta Selatan, Jumat 16 Juni 2023.

Gus Miftah Tak Lagi di Grup WhatsApp Para Gus, Ini Cerita di Baliknya

Tak hanya itu saja, bermain bersama anak juga ternyata bisa memberikan manfaat pada orangtua dan anak. Dengan bermain bersama dengan anak, orangtua akan lebuh banyak mengeluarkan emosi positifnya.

Sementara ketika anak bermain dengan orangtua bisa membantu mereka untuk mengatasi masalah perilaku agresif di kehidupan sekolah mereka.

Bukan Anak Kiai, Gus Miftah Angkat Bicara soal Dikeluarkan dari Grup WhatsApp Para Gus

“Kalau main biasanya orang tua emosinya lebih banyak positif ketawa excited apalagi kalau bapak main sama anak. Ngebantu anak untuk masalah perilaku agresif masalah di sekolah berkurang karena sudah kenyang,” jelas dia.

Menariknya lagi, ketika anak bermain dengan ayahnya ternyata akan membantu anak lebih bisa mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya hingga melatih daya stres anak sehingga dia bisa lebih berani dalam menghadapi masalah.

“Kalau bapak-bapak lebih sering membiarkan anak explore dan itu bikin anak aktif bergerak lebih enggak takutan, melatih daya stress dia lebih berani dan pengalaman bermainnya lebih exciting penting bapak ikutan,” ujar dia.

Saskhya menambahkan,”semakin antusias anaknya responsif semua aspek perkembangan baik secara berpikir kecerdasan emosi sosial dan lain meningkat mainnya harus bareng,” ujar dia.

Selain itu membuat anak terlibat aktif ketika bermain juga dapat membantu meningkatkan perkembangan anak lainnya.

“Main kalau pukul-pukulan cuma pura-pura kalau temannya jatuh kita angkat itu jadi role model anak kalau interaksi di dunia sehari-hari seperti apa. Ini kenapa harus main bareng supaya selain anak terlibat aktif tapi perkembangan lain di boosting lebih baik lagi,” kata dia.