Air Limbah Radioaktif Jepang Bakal Dibuang ke Samudera Pasifik, Laut Amerika Terusik
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Operator pembangkit nuklir Fukushima, Jepang mulai menguji fasilitas yang baru dibangun, untuk membuang air limbah radioaktif yang diolah ke laut, pada Senin lalu.
Melansir viva.co.id, AP mengabarkan, uji coba pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang dilakukan Operator Tokyo Electric Power Company Holding tersebut, menggunakan air tawar alih-alih air olahan.
Pekerja pabrik memeriksa pompa dan peralatan pemadaman darurat di fasilitas tepi laut yang baru dibangun.
Peralatan tersebut akan mengencerkan air yang diolah dengan air laut dalam jumlah besar. Air yang diencerkan kemudian memasuki terowongan bawah laut dan dilepaskan ke laut sekitar 1 kilometer (0,6 mil) dari pantai.
Terowongan bawah laut dan fasilitas utama lainnya hampir selesai. Tokyo Electric Power Company (TEPCO) mengatakan, tes diharapkan berlanjut selama sekitar dua minggu, sebelum pemeriksaan pra-operasi wajib yang akan dilakukan oleh Otoritas Regulasi Nuklir, kemungkinan pada awal Juli.
Rencana itu ditentang komunitas perikanan setempat. Mereka menyampaikan hal itu ketika bertemu dengan Menteri Perindustrian Yasutoshi Nishimura pada Sabtu, saat dia mengunjungi Fukushima dan prefektur tetangga Ibaraki dan Miyagi.
“Kami mendukung oposisi kami,” kata Tetsu Nozaki, kepala asosiasi perikanan prefektur Fukushima, kepada Nishimura seperti dalam laporan AP