Hati-hati, Ini Efek Bagi Kesehatan Jika Konsumsi Daging Kurban Berlebihan

Ilustrasi Satai (Sate), Daging Kurban
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar – Hari raya Idul Adha atau juga disebut hari raya kurban telah dilaksanakan pada Kamis, 29 Juni 2023. Pada hari raya tersebut, masyarakat menyembelih hewan kurban seperti sapi dan kambing.

Fakta Terkuak: Ternyata Apple Sudah Kembangkan AI dari 2017, Tak Kalah dari Android

Umumnya, beberapa hari ke depan masyarakat akan mengolah daging kurban tersebut menjadi gulai, tongseng, hingga sate. Namun, berlebihan mengonsumsi daging juga tidak baik untuk kesehatan. Yuk simak dampaknya jika kamu berlebihan konsumsi daging.

Dampak Konsumsi Daging Berlebihan

5 Bahan Simpel Bantu Bersihkan Cobek dengan Maksimal

1. Penyakit Kardiovaskular

Salah satu efek utama dari konsumsi daging berlebihan adalah peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke. 

Penasaran dengan Galaxy Ring? Cincin Pintar yang Bikin Hidup Sehat Lebih Mudah

Daging merah, khususnya yang tinggi lemak, mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. 

Peningkatan kadar kolesterol ini dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyempitan arteri dan risiko serangan jantung atau stroke.

2. Risiko Kanker

Konsumsi daging berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker usus besar. Daging olahan seperti sosis, ham, dan daging asap, yang sering dikonsumsi dalam jumlah besar, mengandung bahan pengawet dan bahan tambahan lainnya yang dapat menjadi faktor risiko penyakit kanker.

Proses pengolahan yang digunakan dalam daging olahan juga dapat menghasilkan senyawa karsinogenik yang berpotensi merusak kesehatan.

3. Gangguan Metabolik

Mengkonsumsi daging berlebihan dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan metabolik, termasuk obesitas dan diabetes tipe 2. 

Daging tinggi lemak cenderung mengandung kalori tinggi, yang jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas. Selain itu, daging merah juga dapat mempengaruhi resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.

4. Masalah Kesehatan Gastrointestinal

Daging merah yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan gastrointestinal, seperti sembelit, divertikulosis, dan peningkatan risiko penyakit radang usus seperti penyakit Crohn. Kandungan rendah serat dalam daging merah berkontribusi pada masalah pencernaan ini.