MUI Sebut Medsos Bisa Merusak Mental Anak-anak dan Generasi Muda

Ilustrasi media sosial
Sumber :
  • Freepik

VIVA Jabar – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat agar lebih bijak menggunakan media sosial guna menjaga kesehatan mental dari paparan konten-konten negatif.

PSS Sleman Hadapi Persib Bandung Tanpa Suporter, Mental Pemain Terancam

"Media sosial itu dampaknya juga bisa merusak kesehatan mental anak-anak dan generasi muda. Bayangkan kalau anak-anak ketergantungan pada gadget dalam waktu delapan jam per hari, itu merusak struktur otak anak-anak yang belum mapan," ujar Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 27 Juli 2023.

Amirsyah mengatakan perkembangan konten sosial yang sulit dikontrol pada dewasa ini sangat mengkhawatirkan.

Saddil Ramdani Ungkap Perpisahan, Kuatkan Rumor Masuk Persib Bandung Musim Depan

Menurut dia, saat ini banyak konten-konten media sosial tanpa sensor. Apalagi konten di media sosial itu pun tidak layak dikonsumsi, terlebih sesuai dengan umur pengguna.

Oleh karena itu, semua pihak, termasuk pemerintah, orang tua, dan pemangku kepentingan agar ikut mengawasi.

Real Madrid Kena Mental Usai Tersingkir dari Liga Champions, Carlo Ancelotti Tegaskan Harus Bangkit

"Jangankan anak-anak kita, yang dewasa saja kalau delapan jam per hari pusing kita. Giliran baca Al Quran sebagai Muslim, lima menit sudah menguap," kata dia.

Wakil Sekretaris Jenderal MUI Arif Fahrudin menyampaikan bahwa ke depan perlu dirumuskan semacam kampanye bersama seluruh pihak, termasuk pemerintah untuk menjaga kedaulatan data negara.

Halaman Selanjutnya
img_title