Tips Buka Usaha Kuliner Mie Ayam Gerobak, Sederhana dan Bisa Bantu Ekonomi Keluarga

Destinasi Kuliner, Mie Ayam Gerobak
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Mie ayam gerobak merupakan salah satu makanan yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. 

Tanpa Modal Sepeserpun, Ini Cara Kilat Dapat Saldo Dana Rp250 Ribu

Dengan rasa yang lezat dan bahan-bahan yang mudah didapatkan, membuat mie ayam gerobak menjadi salah satu makanan yang mudah ditemukan di berbagai daerah.

Jika Anda tertarik untuk membuka usaha mie ayam gerobak, berikut ini beberapa informasi yang perlu diketahui. 

Oppo Find X8 Pro, Desain Futuristik Layar Lega Memikat Siap Memukau

Modal Awal 

Samsung Galaxy A16, 6 Tahun Update Software Awet dan Terjamin

Seperti halnya membuka usaha lainnya, modal awal merupakan hal yang sangat penting dalam memulai usaha mie ayam gerobak. 

Modal yang diperlukan terdiri dari berbagai macam hal, seperti pembelian gerobak atau tempat jualan, bahan baku, biaya promosi dan iklan serta biaya operasional bulanan seperti listrik, air, dan BBM. 

Untuk modal awal, Anda harus menyiapkan sekitar Rp12 juta - Rp19 juta. Modal awal tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: 

Destinasi Kuliner, Mie Ayam Gerobak

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

  1. Pembelian gerobak atau tempat jualan. Gerobak atau tempat jualan ini harus memenuhi standar kesehatan dan keamanan makanan. Untuk menyediakan gerobak ini, rata-rata diperlukan biaya sekitar Rp3 juta-Rp5 juta. 
  2. Bahan baku, seperti mie, ayam, sayuran dan bahan-bahan lainnya dengan kualitas yang baik, agar menghasilkan mie ayam gerobak yang enak dan berkualitas. Biaya bahan baku ini, sekitar Rp2 juta-Rp4 juta.
  3. Biaya promosi dan iklan, digunakan untuk memperkenalkan usaha mie ayam gerobak Anda kepada masyarakat sekitar. Biaya ini bisa mencapai Rp1 juta-Rp3 juta. 
  4. Biaya penyewaan tempat atau lokasi usaha, sekitar Rp1 juta-Rp3 juta per bulan, tergantung dari lokasi yang dipilih Biaya operasional bulanan, seperti listrik, air, dan BBM untuk gerobak, berkisar antara Rp500 ribu-Rp1 juta
  5. Biaya Lain-lain, seperti biaya pengadaan peralatan, perlengkapan dan perlindungan usaha seperti asuransi. 

Namun demikian, perlu diingat bahwa estimasi biaya di atas hanya sebagai gambaran kasar dan bisa berbeda-beda tergantung dari tempat dan keadaan di masing-masing daerah. 

Sebelum memutuskan membuka usaha mie ayam gerobak, sebaiknya Anda melakukan riset dan perhitungan terlebih dahulu mengenai biaya yang dibutuhkan agar bisa membuka usaha dengan modal yang cukup dan memastikan keuntungan yang optimal untuk usaha Anda. 

Harga Jual Mie Ayam Gerobak 

Setelah Anda menyiapkan modal awal, harga jual mie ayam gerobak menjadi hal berikutnya yang harus diperhatikan. 

Harga jual mie ayam gerobak dapat disesuaikan dengan kondisi di sekitar tempat usaha, persaingan di daerah tersebut, dan juga kualitas rasa serta tampilan mi ayam yang dijual. 

Destinasi Kuliner, Mie Ayam

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Namun, dalam menjual mie ayam gerobak, harga jual per porsi biasanya sekitar Rp10.000-Rp15.000.

Bisnis Mi Ayam Gerobak dengan Modal Terjangkau 

Melansir laman Mandiri Bisnis, berikut ini petunjuk dan pedoman lengkap mengenai usaha bisnis Mie Ayam Gerobak

Varian Rasa Mie Ayam Gerobak 

Mie ayam gerobak yang mempunyai rasa yang beragam, tentu akan membuat pelanggan semakin tertarik untuk datang kembali. 

Anda dapat menawarkan beberapa varian rasa mie ayam gerobak, seperti mie ayam bawang, mie ayam kuah, mie ayam pedas, mie ayam pangsit, mie ayam goreng dan varian rasa lainnya yang sesuai dengan selera masyarakat di daerah tersebut. 

Varian Rasa Mie Ayam Gerobak

 

Destinasi Kuliner, Mie Ayam

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

 

  • Mie Ayam Bawang
  • Mie Ayam Kuah
  • Mie Ayam Pedas
  • Mie Ayam Jamur
  • Mie Ayam Pangsit
  • Mie Ayam Goreng 

Kunci Sukses Membuka Usaha Mie Ayam Gerobak 

Untuk menjadi sukses dalam menjalankan usaha mie ayam gerobak, Anda perlu mempertahankan kualitas rasa dari mie ayam tersebut dan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan. 

Hal ini akan membuat pelanggan semakin tertarik untuk datang kembali, alasannya tidak hanya karena rasa yang lezat, namun juga rasa kepuasan datang ke tempat Anda. 

Selain itu, penggunaan bahan-bahan berkualitas, menjaga kebersihan gerobak, serta memperhatikan tampilan mie ayam yang dijual, juga dapat membuat pelanggan semakin tertarik untuk mencoba