Ragam Makanan Tak Layak Bagi Lansia, Catet Bahayanya
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Indonesia komitmen untuk melindungi kalangan lansia. Berbagai program digulirkan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan kepastian dan keberlangsungan hidup kaum lansia.
Seperti diketahui, lansia adalah kelompok usia yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Kelompok ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah.
Namun demikian, tak melulu menjadi tugas dan peran pemerintah dalam melindungi kalangan Lansia. Perlu juga, untuk menjaga diri sebelum sepenuhnya dibebankan kepada pemerintah. Diantaranya melalui upaya penerapan pola makan yang sehat.
Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk menjaga pola makan yang seimbang dan menghindari makanan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mereka.
Dalam artikel ini, akan dibahas lima makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh lansia karena potensi risiko buruk bagi kesehatan
Makanan Tinggi Garam
Makanan yang tinggi garam, seperti makanan olahan, makanan cepat saji, dan camilan asin, dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Ini merupakan masalah serius bagi lansia karena tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko stroke, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, sebaiknya lansia menghindari makanan yang mengandung banyak garam dan memilih makanan yang lebih rendah garam untuk menjaga kesehatan jantung mereka.
Makanan Tinggi Gula
Konsumsi makanan tinggi gula, seperti minuman bersoda, permen, dan kue-kue manis, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Lansia sudah rentan terhadap diabetes, jadi penting bagi mereka untuk menghindari makanan yang dapat memicu peningkatan gula darah.
Lebih baik memilih makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar atau makanan rendah gula.
Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Makanan tinggi lemak jenuh, terutama yang ditemukan dalam daging berlemak, produk susu tinggi lemak, dan makanan gorengan, dapat meningkatkan risiko penyumbatan arteri dan penyakit jantung.
Lansia perlu membatasi konsumsi lemak jenuh ini dan beralih ke sumber lemak sehat seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji sering kali tinggi kalori, rendah gizi, dan mengandung lemak trans yang berbahaya.
Konsumsi makanan ini dapat menyebabkan obesitas, masalah pencernaan, dan penurunan energi.
Lansia perlu menghindari makanan cepat saji dan lebih memilih makanan segar dan alami yang memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh mereka.
Makanan Tinggi Kafein
Makanan atau minuman tinggi kafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi dapat memengaruhi tidur dan menyebabkan gangguan tidur.
Lansia memerlukan tidur yang berkualitas untuk memulihkan tubuh dan menjaga kesehatan mental.
Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsi kafein terlalu banyak terutama menjelang waktu tidur.