Hati-Hati! 5 Jenis Bahan Masakan Ini Tak Layak Dipanaskan Ulang, Bisa Timbulkan Penyakit

VIVA Jabar - Pola makan sehat identik dengan slogan '4 Sehat, 5 Sempurna'. Diantara pola itu, tak lepas dari sayuran yang merupakan bagian penting dari pola makan sehat nan seimbang. 

Meski demikian, perlu diketahui, bahwa tidak semua sayuran cocok untuk dipanaskan. Proses pemanasan berlebihan dapat mengurangi kandungan nutrisi dan bahkan menghasilkan senyawa berbahaya.

Lantas, jenis sayuran apa sajakah yang tidak diperkenankan untuk dihangatkan kembali sehingga berdampak pada penyakit?

Melansir IntipSeleb.com, berikut beberapa jenis sayur yang sebaiknya tidak dipanaskan dan alasan dibaliknya. 

1. Selada dan Daun Hijau

Selada dan sayuran berdaun hijau lainnya seperti bayam, arugula, dan kangkung mengandung nitrat yang berubah menjadi senyawa beracun ketika dipanaskan berulang kali. 



Selada dan Daun Hijau

Photo :

• Screenshot berita Intipseleb.com

Jika Anda ingin mengonsumsi sayuran ini dalam keadaan hangat, sebaiknya tambahkan pada makanan yang sudah matang, seperti di atas hidangan panggang atau sup setelah dimatikan. 

2. Bawang Putih

Bawang putih mengandung senyawa allicin yang sangat bermanfaat untuk kesehatan ketika mentah. Sayangnya, memanaskan bawang putih dapat mengurangi aktivitas allicin ini.



Bawang Putih

Photo :

• Screenshot berita Intipseleb.com

Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari bawang putih, sebaiknya gunakan mentah atau hampir mentah dalam berbagai hidangan seperti salad atau lainnya

3. Brokoli

Brokoli adalah sayuran yang kaya akan senyawa sulforaphane, yang memiliki sifat anti-kanker dan anti-inflamasi. 



Brokoli

Photo :

• Screenshot berita Intipseleb.com

Namun, pemanasan yang berlebihan dapat menghancurkan enzim yang membantu menghasilkan sulforaphane. 

Agar tetap mendapatkan manfaat ini, konsumsi brokoli dalam bentuk mentah, dikukus ringan, atau direbus sebentar.

4. Paprika

Paprika memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, yang mudah rusak akibat panas. Pemanasan paprika dalam waktu lama dapat mengurangi jumlah vitamin C yang tersedia. 



Paprika

Photo :

• Screenshot berita Intipseleb.com

Sebaiknya, gunakan paprika sebagai bahan tambahan dalam makanan yang hampir matang atau makan dalam keadaan mentah untuk memanfaatkan nutrisi yang kaya ini

5. Tomat

Tomat mengandung likopen, senyawa antioksidan yang memberi warna merah pada tomat dan berhubungan dengan berbagai manfaat kesehatan. 



Tomat

Photo :

• Screenshot berita Intipseleb.com

Meskipun memasak dapat meningkatkan ketersediaan likopen dalam beberapa kasus, tetapi panas berlebihan juga dapat merusaknya. 

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari likopen, sebaiknya makan tomat dalam bentuk segar atau dalam saus yang dipanaskan sebentar.

Memasak sayuran secara tepat adalah kunci untuk memanfaatkan nutrisi yang kaya dan menjaga kesehatan dengan baik. 

Beberapa sayuran, seperti selada, daun hijau, bawang putih, brokoli, paprika, dan topat sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan mentah atau dengan pemanasan yang sangat ringan untuk menjaga kandungan nutrisi dan senyawa bioaktifnya.

Dengan memilih cara memasak yang benar, kamu dapat menikmati makanan sehat yang bermanfaat bagi tubuh kamu. Selamat mencoba!