Begal Payudara Kembali Terjadi di Depok, Namun Korban Maafkan Pelaku

Lokasi Begal Payudara di Depok
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Kasus begal payudara kerap kali terjadi di mana-mana, baik di tempat yang sepi maupun terkadang di tempat yang ramai. Depok menjadi salah satu kota yang lumayan banyak kasus kriminalnya.

Memiliki Karakter Yang Kuat, Ini Jejak Karir Sekertaris DPRD Subang Tatang Supriatna

Menurut data Badan Pusat Statistik Kota Depok saja tercatat ada 103 kasus kejahatan seksual yang terjadi di kota itu pada rentang waktu 2020-2021. Tentu ini merupakan Pekerjaan Rumah (PR) dari pada pemangku jabatan di kota tersebut.

Kali ini kembali terjadi  Kasus begal payudara yang terjadi di Gang Boni, Pancoran Mas Depok berujung damai. Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Rem Blong Picu Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92

“Kedua belah pihak sudah menyelesaikan permasalahan. Sudah berdamai,” kata Paur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, Selasa, 8 Agustus 2023 Pelaku yang diketahui bernama Rico Diva Pratama (19) datang ke Polsek Pancoran Mas pada Senin (7/8) pukul 20.30 WIB.

Ilustrasi Payudara / Bra

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews
Suami Tusuk Istri Akibat Cemburu Buta di Subang

Kemudian pelaku meminta maaf dan mengakui perbuatannya. Kasusnya pun sudah dinyatakan selesai.

“Pelaku sudah damai dengan korban,” ujarnya.

Begal payudara ini terjadi pada Kamis (3/8) di Gang Boni, Pancoran Mas sekitar pukul 18.00 WIB. Korban adalah SAA (27). Saat itu korban sedang melintas di lokasi kejadian dan pelaku langsung mendekati korban.

“Saat korban dan berjalan di Gg Boni seorang diri, tiba-tiba pelaku menyalib menggunakan motor sendirian sampai ujung gang,” ungkapnya.

Kemudian pelaku putar arah mendekati korban. Saat sudah dekat, pelaku langsung meremas payudara korban. Puas dengan aksinya, pelaku langsung kabur.

“Saat sudah dekat dengan korban lalu pelaku dari samping kiri korban langsung memegang payudara korban menggunakan tangan kirinya dan langsung kabur,” tukasnya.

Pelaku menggunakan motor. Saat itu pelaku seorang diri. Namun ciri pelaku dikenali karena menggunakan topi warna merah.

“Pelaku sendirian, pakai motor dan topi warna merah,” pungkasnya.