Buntut Hadiri Acara di Al-Zaytun Ketua MUI Tasikmalaya Dipecat, Cek Kronologinya!

Ketua MUI Tasikmalaya KH Ate Mushodiq
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat telah melakukan pemecatan terhadap Ketua MUI Tasikmalaya, yaitu KH Ate Mushodiq Bahrun. Keputusan ini dianggap sebagai tindakan kudeta oleh pengurus MUI.

Gugatan Proses Seleksi Sekda Jabar Masuk Pokok Perkara di PTUN Bandung

"Beredarnya SK pemberhentian kemarin, saya izin menanggapi. Saya diberhentikan sebagai Ketua MUI Kota Tasikmalaya gak secara langsung, tapi lewat grup WhatsApp dengan format PDF dari MUI Jabar," kata KH Ate Mushodiq Bahrum di rumahnya, Rabu (9/8/2023).

Selain mempertanyakan alasan pemberhentian dirinya, KH Ate juga menanyakan soal kumpulan pengurus MUI Kota Tasikmalaya bersama ormas Islam yang meminta dirinya mundur sebagai Ketua MUI Kota Tasikmalaya.

Minim Apresiasi, Guru Ngaji di Subang Terima Honor Rp100 Ribu Per Bulan

Padahal, menurut Ate, jika secara formal, forum pengurus MUI Kota Tasikmalaya itu harus ada dasar undangan dari ketua.

Saat itu, dirinya tengah berada di Jakarta menghadiri undangan zikir bersama dari Presiden Jokowi. Ia menganggap, perkumpulan pengurus MUI Kota Tasikmalaya itu ilegal dan sebagai aksi kudeta untuk melengserkan dirinya.

Ratusan Angkot di Subang Tak Perpanjang Uji KIR

Lanjut KH Ate, kalau ada kumpulan itu yang mengundangnya harus Ketua MUI, tidak liar seperti begitu. Yang bisa mengundang MUI Kecamatan atau pengurus itu adalah Ketua.

"Saya waktu itu ada di Jakarta, tidak sah itu undangannya. Jadi, secara prosedur itu bukan undangan yang sebenarnya, tapi undangan Kudeta. Masa organisasi ulama ada Kudeta, seperti di Libya aja itu," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title