Pentingnya Peran Koperasi dalam Pembangunan Pariwisata Jawa Barat
- Disparbud Jabar
VIVA Jabar – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar memastikan peran koperasi yang dikelola oleh pemerintah sangat diperlukan dalam membangun sistem ekonomi daerah, termasuk untuk mendongkrak sektor pariwisata. Hal tersebut disampaikan di acara Seminar Nasional Cooperative Based Sustainable Economy : Digital Economy On MSME’S and Tourism Sector, di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Senin 13 Maret 2023.
Kadisparbud mengatakan, sesuai arahan Gubernur Ridwan Kamil bahwa setiap masyarakat yang tinggal di sekitar destinasi wisata harus berperan aktif dalam memanfaatkan potensi yang ada. Masyarakat diminta menjadi pelaku pariwisata, bukan sebagai penonton pihak luar yang mengembangkan daya tarik wisata di daerah mereka masing-masing.
“Pak Gubernur memiliki konsep bahwa lahan produktif tidak boleh beralih fungsi, tapi justru menjadi nilai tambah secara ekonomi, maka munculah ide desa wisata. Secara ekosistem tidak terganggu, namun secara ekonomi akan memberi manfaat kepada masyarakat,” kata Kadisparbud.
“Tidak heran sekarang ini banyak sekali destinasi wisata alam terbuka dan salah satunya ada di wilayah Jabar selatan. Di sini peran koperasi dan Bumdes yaitu bisa memberikan fasilitas kepada masyarakat, karena akses permodalan mereka sedikit terbatas. Kami bersama Bank BJB sudah bekerja sama untuk memfasilitasi itu sehingga pada akhirnya ekonomi berkelanjutan bisa tumbuh,” tuturnya.
Tak hanya daya tarik pariwisata, keberadaan koperasi juga dapat dimanfaatkan untuk mengangkat sektor industri kreatif daerah. Sebab ada 17 sub sektor industri kreatif yang bisa dioptimalkan masyarakat demi mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Lokomotif ekonomi Jawa Barat itu adalah pariwisata dengan berbagai potensi yang dimilikinya. Di dalam sektor pariwisata sendiri terdapat 17 sub sektor ekonomi kreatif. Koperasi sangat diperlukan dalam membangun sistem ekonomi di pedesaan,” ucap Kadisparbud.
Dalam kegiatan ini turut hadir secara daring Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno. Selain itu hadir pula Dody Budi Waluyo (Deputi Gubernur Bank Indonesia), Yunita Resmi Sari (Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia), Agustini Rahayu (Direktur Kajian Strategis Kemenperakraf), Burhanuddin Abdullah (Rektor Universitas Koperasi Indonesia), Rivan Achmad Purwantono (Direktur Utama Jasa Raharja), Faizal Rochmad Djoemadi (Direktur Utama PT. Pos Indonesia), serta Heri Nugraha (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ikopin University).