Viral Rumah Sakit Gelar Lomba Makan Kerupuk untuk Pasien

Viral Pasien di Rumah Sakit Ini Lomba Makan Kerupuk Sambil Berbaring
Sumber :
  • Tangkap layar

VIVA Jabar – Hari kemerdekaan Republik Indonesia setiap 17 Agustus biasa di meriahkan dengan aneka perlombaan. Makan kerupuk jadi salah satu perlombaan yang biasa diadakan untuk meramaikan suasana tersebut. Biasanya, lomba makan kerupuk diikuti oleh peserta anak-anak atau pun remaja.

5 Tips Ampuh Naikkan Penonton TikTok dalam Sekejap

Namun, pemandangan tak terduga telah viral akibat lomba makan kerupuk itu justru diikuti oleh sejumlah pasien cuci darah di sebuah rumah sakit. Kejadian itu dibagikan oleh akun TikTok @elsyaf02 beberapa hari lalu dan telah dihapus, tetapi di  VIVA menemukan akun yang me-repost ulang oleh akun TikTok @tama_hichi.

“Lomba makan kerupuk pasien HD” Ujar narasi yang ada di dalam Video.

Rahasia Video TikTok Masuk FYP, Berikut Cara Terbaru yang Wajib Kamu Coba

Video berdurasi 1 menit 59 detik itu menunjukan sejumlah pasien hemodialisis atau gagal ginjal yang sedang jalani perawatan cuci darah di rumah sakit.

Pasien yang kebanyakan bapak-bapak dan ibu-ibu itu jadi peserta lomba makan kerupuk yang dikaitkan ketali. Pengait kerupuk itu kemudian dipegang oleh keluarga pasien agar ketinggiannya bisa mencapai sebatas mulut.

ULBI Dorong Pembinaan Karakter Generasi Muda Melalui Lomba Baris Berbaris Tingkat SLTA

Lantas video itu mengundang ragam komentar netizen yang mendoakan para pasien tersebu lekas sembuh dan terus merasakan kebahagiaan:

"Lucunya liat di semangat lomba. semoga cepet sembuh bapak ibuu," ujar netizen.

“Gelap banget ya Allah, lekas sembuh yaaa.” Ujar netizen lainnya.“Yang kalah bayarin biaya rs.” Ungkap bercandaan netizen.

Meski terkesan sederhana, namun lomba makan kerupuk setiap kali peringatan tanggal 17 Agustus ternyata mengandung makna yang mendalam.

Melansir Asean-Australia Strategic Youth Partner, lomba makan kerupuk dianggap sebagai pengingat juga cara untuk menghormati pejuang kemerdekaan Indonesia pada zaman dulu.