Gara-Gara Cemburu Siswa SMA di Depok Aniaya Temannya Sendiri

Viral Perundungan di Sebuah Sekolah di Depok
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Anak zaman now dewasa ini sering kita temui banyak dari mereka yang hidupnya penuh dengan drama dan ketidak dewasaan dalam bersikap. Dunia pendidikan pun seringkali jadi sorotan akibat ulah para anak-anak zaman sekarang ini.

Memiliki Karakter Yang Kuat, Ini Jejak Karir Sekertaris DPRD Subang Tatang Supriatna

Kasus kekerasan secara fisik pun kerap kali terjadi di lingkungan pendidikan yang seharusnya tempat ini bersih dari segala perilaku tidak terpuji.

Kali ini di Kota Depok, Jawa Barat, tepatnya di SMA IT Nururahman, Pancoran Mas, Kasus dugaan perungdungan kembali terjadi. Polisi pun setelah mendengar kasus ini, mereka langsung turun tangan dengan menemui korban dan pelaku. 

Rem Blong Picu Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92

Hal itu dibenarkan oleh Wakasat Reskrim Polres Metro Depok melalui Kompol Nirwan Pohan, ia mengatakan dalam peristiwa ini terdapat dua korban. Pun, terduga pelaku hanya satu orang.

“Yang menjadi korbannya adalah RFS (16) dan AZS (16). Sedangkan yang diduga pelakunya adalah FA. Ada dua (korban),” kata Nirwan saat dikonfirmasi pada Jumat malam, 18 Agustus 2023.

Penghentian Perkara Melalui Restorative Justice, Dua Tersangka Penadah Ranmor Menangis Bahagia

Menurut dia, antara korban dan pelaku diketahui saling kenal karena bersekolah di tempat yang sama saat SMP. Kemudian, saat SMA, mereka berbeda sekolah.

“Awalnya mereka sama namun pelaku yang sekarang sejak 1 SMA sudah berbeda sekolah,” ujarnya.

Pemicu perundungan ini diduga masalah wanita. Korban mengirimkan pesan di grup sekolah yang ditujukan kepada mantan terduga pelaku.

“Korban mengirimkan chat ‘kamu cantik’ kepada mantan pacarnya si pelaku. Yang melaporkan itulah mungkin cemburu kemudian ketemuan dan mendatangi si korban,” ujarnya.

FA yang tersulut emosinya langsung ke sekolah korban bersama temannya.

“Bersama teman-teman sebanyak empat orang,” katanya.

Di dalam kamar mandi, FA diduga melakukan perundungan. Korban ditampar wajahnya oleh FS. Sementara, teman-teman FS hanya menonton dan ada yang merekam.

“Korban ditampari wajahnya, secara kasat mata sudah ada lukanya. Dilakukan menggunakan tangan kosong. Satu pelaku kebetulan ada teman-temannya menonton dan ada juga yang videoin,” sebutnya.

Terpisah,  Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengaku belum mengetahui dugaan perundungan tersebut. Dia mengaku sudah meminta anak buahnya untuk turun tangan mendalami kasus tersebut.

“Akan saya cek nanti, yang jelas saya punya dinas tertentu,” katanya.

Wali Kota Depok Mohammad Idris

Photo :
  • Viva.co.id

Idris juga meminta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) untuk menelusuri kasus tersebut.

Kata dia, dinas terkait akan memberikan bantuan hukum dan pendampingan terhadap korban. Selain itu, pendampingan psikologi juga akan diberikan apabila korban bully mengalami trauma.

“Mereka akan terjun ke lapangan melihat seperti apa nanti. Kita berikan bantuan hukum, biasanya kan seperti itu,” ujarnya.