Imbas Istri Pamer Kemewahan, Pejabat Setneg Dinon-Aktifkan
- viva.co.id
Jabar – Sejumlah pejabat negara kian menjadi sorotan publik, terlebih ketika salah satu keluarganya memamerkan gaya hidup mewah. Mulai dari kasus Rafael Alun Trisambodo di Kementerian Keuangan, sampai yang teranyar kini juga terjadi di Kemensetneg.
Salah satu pejabat di Kementerian Kesetretariatan Negara (Kemensetneg), Esha Rahmansah Abrar dinon-aktifkan dari jabatannta sebagai Kasubag Administrasi Kendaraan Biro Umum. Hal itu, imbas dari istri Esha yang memamerkan gaya hidup mewah.
Diketahui, istri Esha membeli satu unit mobil mewah dengan harga tidak murah. Pembelian mobil tersebut ia unggah di media sosial.
Melalui akun instagramnya, istri Esha mengunggah struk pembelian mobil dengan tanpa niat. Ia hanya tertarik saat melihat mobil berwarna kuning di Jalan Lenteng Agung.
Hanya karena menyukainya, istri Esha langsung membeli kendaraan mewah itu. Ia pun mengucapkan syukur sembari mengunggah foto dari struk pembelian mobil tersebut.
"Masha Allah baru kali ini beli mobil enggak diniatin gara-gara terpesona lihat mobil kuning di Jalan Lenteng Agung tadi siang," tulis istri Esha seperti yang dilihat di unggahan Twitter @PartaiSocmed, Minggu, 19 Maret 2023.
Terkait hal itu, Kemensetneg Karo Humas menyampaikan permohonan maaf. Sebab, tindakan istri dari salah satu pejabatnya telah menimbulkan kegaduah di masyarakat.
"Kemensetneg memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang telah menimbulkan ketidaknyamanan di masyarakat," kata Karo Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto dalam keterangannya.
Tidak hanya meminta maaf, Eddy mengatakan bahwa Esha telah dinon-aktifkan sementara dari jabatannya. Hal itu dilakukan untuk kepentingan verifikasi informasi terkait harta yang dimiliki Esha Rahmansah Abrar.
"Sebagai tindak lanjut, Esha telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya untuk memudahkan melakukan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang. Selanjutnya juga telah dibentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan Esha Rahmansah Abrar dan aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara," tutupnya.