Viral! Sosok Anak Pengacara Tantang Debat Kapolri Jenderal Listyo Sigit

Anak Alvin Lim Tantang Debat Kapolri
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar - Heboh di media sosial (medsos) seorang gadis remaja berani menantang debat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Ternyata usut punya usut, yang menantang debat tersebut merupakan anak dari sosok pengacra Alvin Lim yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA bernama Kate Victoria Lim. 

Gus Miftah Tak Lagi di Grup WhatsApp Para Gus, Ini Cerita di Baliknya

Debat dilakukan guna mempertanyakan apakah ada keadilan dalam perkara hukum yang menjerat ayahnya. Selain secara terbuka lewat media sosial, Kate menyampaikan tantangan debat lewat surat resmi yang dilayangkan ke Mabes Polri.

"Tujuan saya datang ke sini untuk mengantarkan surat tantangan debat kepada Pak Kapolri. Ini bisa dilihat undangan resmi," kata Kate kepada wartawan, Selasa 29 Agustus 2023.

Bukan Anak Kiai, Gus Miftah Angkat Bicara soal Dikeluarkan dari Grup WhatsApp Para Gus

Debat ini dimintanya karena dia tidak percaya lagi dengan proses hukum lewat pengadilan. Debat terkait kasus dugaan pencemaran nama baik yang menjerat Alvin. Kasus ini sedang diproses di Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polri.

"Maka dari itu saya dengan sopan dan beretika menantang Pak Kapolri untuk berdebat. Untuk mendebatkan kasus dugaan pencemaran nama baik oleh ayah saya. Apakah yang dilakukan kepolisian, mempidanakan advokat yang sedang menjalankan tugasnya dan menceritakan kejadian yang dialami oleh kliennya. Apakah yang dilakukan kepolisian itu menegakkan hukum ataukah justru melawan hukum. Karena menurut saya ada hak imunitas advokat yang telah dilanggar," ujar Kate.

Kapolri Siap Jamin Keamanan Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024

Kate Datangi Maberpolri Untuk Tantang Kapolri Berdebat

Photo :
  • Viva.co.id

Menurutnya, sesuai UU Advokat, pengacara punya hak imunitas ketika menjalankan tugasnya membela klien. Sehingga, sesungguhnya Alvin tidak bisa dipidanakan. Dia mengaku tidak gentar menantang debat orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu karena segala risiko siap dihadapi demi membela sang ayah. 

Halaman Selanjutnya
img_title